CNN Indonesia
Selasa, 25 Feb 2025 04:30 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Dalam Negeri Israel mengatakan mereka telah menolak masuk seorang anggota Parlemen Eropa berkebangsaan Prancis pada Senin (24/2). Penolakan disebabkan anggota parlemen itu dikenal kerap mengkritik Israel.
Anggota Parlemen Eropa keturunan Prancis-Palestina Rima Hassan padahal dalam rangkaian melakukan perjalanan Delegasi Parlemen untuk Hubungan dengan Palestina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia dan anggota Parlemen Eropa lainnya berencana untuk bertemu perwakilan Palestina di Yerusalem dan Ramallah, kantor pusat Otoritas Palestina.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Dalam Negeri Israel mengatakan Hassan telah berangkat dengan pesawat ke Brussels "setelah masuknya ke Israel ditolak atas instruksi menteri dalam negeri."
Kementerian tersebut sebelumnya mengatakan Hassan tidak akan diizinkan memasuki negara tersebut, menuduhnya bertindak "secara teratur untuk mempromosikan boikot terhadap Israel" dan merujuk pada pernyataan publik sebelumnya.
Hassan sebelumnya pernah menyebut Israel sebagai negara "teroris" dan menuduh militernya telah "mengeksekusi mati anak-anak Palestina dengan kejam", sambil menganjurkan agar Israel "meninggalkan Palestina."
Ia juga secara terbuka menyerukan boikot perusahaan komersial yang beroperasi di Israel, berpartisipasi dalam inisiatif untuk memboikot Israel, dan menerbitkan konten yang mendorong sanksi terhadap negara tersebut.
Langkah-langkah itu termasuk menyatakan dukungan untuk memboikot Starbucks dan pengecer Carrefour karena dugaan afiliasi dengan Negara Yahudi, membandingkan Israel dengan Afrika Selatan di masa apartheid.
Tak hanya itu, Hassan juga menyerukan boikot saluran Prancis TF1 karena mewawancarai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Saat ini, ia tengah menghadapi kasus pengadilan di Prancis atas tuduhan "meminta maaf atas terorisme" setelah mengatakan dalam sebuah wawancara setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel bahwa "benar" tindakan kelompok itu sah.
Ia kemudian mengatakan bahwa kata-katanya diambil di luar konteks.
(afp/chri)