Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membuat bingung pendukung Garuda setelah lebih memilih pemain 17 tahun Arkhan Kaka dibanding Jens Raven yang telah terbukti memberikan kontribusi untuk U-20.
Salah satunya yang mempertanyakan adalah akun @alf**** di kolom komentar akun Instagram Timnas Indonesia. Jens Ravens yang berusia 19 tahun dinilai layak untuk diberi kesempatan.
“Kenapa Raven gak dipanggil pak,” tanya @alf****.
Sebagian fans menilai Jens Raven tak dipanggil agar fokus bersama Timnas Indonesia U-20. Namun, argumen itu patah karena ada pemain U-20 yang turut dipanggil seperti Doni Tri Pamungkas hingga Kadek Arel.
Kemudian, jika alasannya tidak diizinkan oleh klub, sebelumnya Jens Ravens selalu diizinkan oleh FC Dordrecht perkuat Indonesia meski hanya di turnamen kelompok umur.
Jens Raven menjadi tokoh penting dalam keberhasilan Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024 dengan sumbangan empat gol.
Kemudian di Kualifikasi Piala Asia U-20, Jens Raven membuktikan ketajamannya dengan mengemas tiga gol.
Namun, Jens Raven belum mendapatkan kesempatan. Di luar nama senior seperti Rafael Struick dan Hokky Caraka, pemain-pemain ‘anyar’ yang dipanggil adalah Arkhan Kaka, Arsa Ramadan, dan Ronaldo Kwateh.
Kualitas Jens Raven Masih Kurang di Mata Shin Tae-yong
Shin Tae-yong pernah menyaksikan permainan Jens Raven ketika tampil di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Ia mengatakan ada beberapa kekurangan yang membuatnya belum layak promosi ke senior.
“Segitu saja sangat kurang. Masih dibutuhkan power lebih dan daya juang. Kalau segitu saja tidak akan pas untuk menjadi striker Timnas Indonesia,” kata Shin Tae-yong, dilansir dari Bola.net.
Meski begitu, pemain-pemain yang dipanggil Shin Tae-yong diharapkan bisa memberikan hasil maksimal untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.