Sejarah Patung Liberty, Simbol 'Kemesraan' Hubungan AS dan Prancis

7 hours ago 8

Jakarta, CNN Indonesia --

Prancis meminta Amerika Serikat "mengembalikan" Patung Liberty, gara-gara kebijakan Presiden Donald Trump yang dinilai berseberangan dengan nilai-nilai monumen tersebut.

Anggota parlemen Eropa asal Prancis, Raphael Glucksmann, dalam konvensi Partai Place Publique mengatakan nilai-nilai yang terkandung pada monumen Patung Liberty tidak lagi tercermin dalam kebijakan AS beberapa waktu terakhir di bawah Trump. 

"Kami akan mengatakan kepada orang Amerika yang telah memilih untuk berpihak kepada tiran, kepada orang Amerika yang memecat para peneliti karena menuntut kebebasan ilmiah: Kembalikan Patung Liberty," kata Glucksmann.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memberikannya kepada kalian sebagai hadiah, tapi rupanya kalian membencinya. Jadi patung itu akan baik-baik saja di sini, di rumahnya," imbuhnya, dikutip Russia Today.

Sejarah Patung Liberty

Patung Liberty yang berada di Upper New York Bay, Amerika Serikat, merupakan monumen persahabatan masyarakat Amerika Serikat dan Prancis.

Dilansir dari laman resmi National Park Service AS, pada tahun 1865 seorang intelektual politik dan aktivis antiperbudakan Prancis, Edouard de Laboulaye, mengusulkan agar sebuah patung yang melambangkan kebebasan dibangun untuk Amerika Serikat.

Monumen ini juga menjadi simbol peringatan 100 tahun kemerdekaan Amerika Serikat dan simbol persahabatan dengan Prancis.

Pada tahun 1870, pemahat Prancis Auguste Bartholdi mendukung gagasan de Laboulaye dan mulai merancang patung "Kebebasan yang Mencerahkan Dunia".

Saat Barthodi merancang patung tersebut, dia melakukan perjalanan ke AS pada tahun 1871.

Selama perjalanan tersebut, Bartholdi memilih Pulau Bedloe sebagai lokasi patung. Meskipun kecil, namun pulau tersebut dapat dilihat oleh setiap kapal yang memasuki Pelabuhan New York sehingga dianggap sebagai "gerbang menuju Amerika".

Pada tahun 1876, para seniman dan perajin Prancis mulai membangun patung tersebut di Prancis, di bawah arahan Bartholdi.

Lengan yang memegang obor besar selesai dibuat pada tahun 1876 dan dipamerkan di Pameran Centennial di Philadelphia.

Kepala dan bahunya selesai dibuat pada tahun 1878 dan dipamerkan di Pameran Universal Paris. Seluruh patung selesai dibuat dan dirakit di Paris antara tahun 1881 dan 1884.

Pada tahun 1884, pembangunan alas patung Liberty dimulai di Amerika Serikat.

Setelah patung tersebut diserahkan kepada Menteri AS untuk Prancis Levi P. Morton pada 4 Juli 1884, patung itu dibongkar dan dikirim ke AS dengan kapal Angkatan Laut Prancis Isère.

Patung tersebut tiba di Pelabuhan New York pada tanggal 17 Juni 1885, dan disambut dengan meriah. Sayangnya, alas untuk monumen tersebut belum selesai dan seluruh strukturnya baru dipasang kembali di Pulau Bedloe pada tahun 1886.

Pada tanggal 28 Oktober 1886, patung "Liberty Enlightening the World" diresmikan. Cuaca basah dan berkabut pada hari itu tidak menghentikan sekitar satu juta warga New York untuk bersorak menyambut Patung Liberty.

Patung tersebut dinyatakan sebagai monumen nasional pada tahun 1924, dan pada tahun 1933 pengelolaan patung tersebut ditempatkan di bawah Dinas Taman Nasional Amerika Serikat.

(dna/dna)

Read Entire Article
Kasus | | | |