Polisi Bandung dan Semarang Bubarkan Massa Kaos Hitam Rusuh di May Day

6 hours ago 7

Bandung, CNN Indonesia --

Kepolisian di sejumlah wilayah membubarkan massa diduga penyusup yang melakukan aksi rusuh di tengah peringatan Hari Buruh Internasional (May Day), Kamis (1/5).

Beberapa di antaranya adalah di Jakarta yakni dari depan kompleks parlemen, di Semarang, dan di Bandung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semarang

Di Jawa Tengah, kepolisian membubarkan aksi memperingati Hari Buruh di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, pada Kamis sore. Mengutip dari Antara, langkah itu dilakukan kepolisian setelah ada aksi provokasi yang memicu kericuhan oleh sekelompok massa berpakaian hitam.

Sebelumnya, aksi memperingati Hari Buruh diikuti oleh pekerja dari berbagai organisasi yang digelar sejak pagi.

Sekelompok orang berpakaian hitam kemudian ikut bergabung ke dalam massa aksi sekitar pukul 15.00 WIB.

Kericuhan pecah setelah kelompok buruh yang akan membubarkan diri setelah menyelesaikan aksi.

Kelompok yang menyusup di antara para buruh tersebut diduga memicu kericuhan dengan melempar batu, botol, serta batang kayu.

Petugas gabungan yang sudah bersiaga sejak awal, berupaya membubarkan aksi dengan menembakkan gas air mata serta meriam air.

Massa yang dibubarkan kemudian mundur ke arah selatan maupun utara ke sekitar komplek Kampus Undip Semarang.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengatakan petugas tetap mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif dalam mengamankan aksi buruh.

"Kami menghargai rekan buruh yang konsisten menjaga aksi tetap berjalan damai," katanya.

Ia menambahkan peserta aksi Hari Buruh sudah diimbau untuk mewaspadai provokasi dari pihak-pihak yang berupaya menciptakan kekacauan.

Bandung

Kericuhan dalam aksi May Day yang dipicu massa baju hitam juga terjadi di ibu kota Provinsi Jawa Barat, Bandung.

Aksi Mayday di Kota Bandung, yang berpusat di Taman Cikapayang, Kamis (1/5), awalnya berjalan damai. Puluhan buruh dari Serikat KSN, menyampaikan aspirasinya dengan damai.

Setelah massa buruh membubarkan diri, sekelompok massa berbaju hitam-hitam melakukan aksi provokatif, dengan melempari petugas kepolisian yang tengah menjaga bubaran dari buruh KSN.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, massa berbaju hitam-hitam tersebut bahkan menyerang petugas dengan botol beling, batu, dan petasan.

Tak hanya menyerang petugas kepolisian, massa juga melakukan blokade jalan Dipatiukur. Beberapa orang dari bagian massa kaos hitam itupun sempat mencegat kendaraan-kendaraan masyarakat yang melintasi kawasan Simpang Taman Cikapayang.

Polisi pun bergerak untuk melakukan kondusifitas di kawasan Simpang Taman Cikapayang tersebut. Petugas langsung mendatangkan Dalmas, untuk melakukan penyekatan.

Tak kurang dari 20 menit, akhirnya polisi berhasil membubarkan massa baju hitam-hitam tersebut.

"Untuk saat ini, kondisi sudah kondusif. Jalan Dipatiukur sudah dapat dilalui masyarakat," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan, di lokasi aksi.

(csr/antara/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |