PDIP soal Jokowi Calon Ketum PSI: Silakan, Kan Sudah Dipecat

9 hours ago 4

CNN Indonesia

Jumat, 16 Mei 2025 19:57 WIB

PDIP merespons nama eks kadernya Joko Widodo yang disebut menjadi kandidat kuat calon ketua Umum PSI. PDIP respons nama Jokowi mencuat jadi calon Ketum PSI. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat mengatakan pihaknya tak mau ikut campur soal wacana Presiden ketujuh RI Joko Widodo jadi calon kuat ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Djarot mengaku pihaknya tak mau ikut campur urusan dapur partai lain. Lagi pula, dia menyebut Jokowi saat ini bukan lagi kader partainya setelah resmi dipecat.

"Itu urusannya Pak Jokowi. Kan dia juga bukan kader PDI Pejuangan. Kan sudah dipecat dari PDI Pejuangan. Jadi silakan," kata Djarot di sekolah PDIP, Jumat (16/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi masuk sebagai calon kuat dalam bursa calon ketua umum PSI menjelang pemilihan rayat partai tersebut pada Juli mendatang. Dia digadang-gadang bersama putranya yang saat ini menjadi Ketua Umum Kaesang Pangarep.

Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Jakarta William Aditya Sarana mengatakan nama Jokowi dan Kaesang muncul dalam bursa calon ketua umum PSI berdasarkan diskusi yang berkembang di internal partai.

"Nama Mas Kaesang juga turut disebut dalam diskusi internal partai kami. Ia juga diharapkan bisa melanjutkan kepemimpinannya yang sudah baik ini ke depannya," kata William dalam keterangannya, Jumat (16/5).

William mengaku setuju jika Jokowi maju untuk memperebutkan kursi PSI 1 yang kini diduduki oleh Kaesang yang juga anak bungsunya.

Terlebih, klaim dia, Jokowi memiliki sepak terjang politik yang mumpuni dan memiliki kontribusi yang nyata kepada partai berlambang mawar merah ini.

"Menurut kami, Pak Jokowi juga sudah memberikan kontribusi salah satunya menggagas 'Partai Super Terbuka' yang menginspirasi kami mengadakan Pemilihan Raya ini. Oleh karena itu, wajar apabila kader PSI memberikan tempat yang istimewa baginya di sini," katanya.

(thr/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |