2 weeks ago
14
Yogyakarta, CNN Indonesia --
Wali Kota Yogyakarta sekaligus politikus PDIP, Hasto Wardoyo mengatakan ia dan puluhan kepala daerah dari partainya belum juga bergabung ke retret yang digelar di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/1) ini.
Padahal, menurutnya, sebanyak 55 kepala daerah PDIP ini telah berada di Magelang. Hasto sendiri juga sudah mengenakan seragam layaknya peserta retreat. Barang bawaannya juga sudah sampai ke Akmil.
"Semua baik yang sudah seragam maupun tidak seragam ya semua siaplah. Kan, sudah ada di sini ya. Kan semua sudah bawa barang-barang kan, kopernya sudah di dalam (Kompleks Akmil). Jadi kan sudah menunjukkan bahwa kita punya kesungguhan yang tinggi," kata Hasto ditemui di salah satu kafe, Kota Magelang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Hasto, kepala daerah kader PDIP lain, yakni Bupati Magelang Grengseng Pamuji juga nampak sudah berseragam.
Hasto mengataan di kafe tersebut 55 kepala daerah dari PDIP sempat berkumpul. Dua di antaranya adalah Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Gubernur Bali, Wayan Koster.
Keduanya sudah tak terlihat di lokasi. Beberapa sosok yang nampak adalah Bupati Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Masinton Pasaribu dan Bupati Gunungkidul, Endah Subekti.
Hasto mengatakan, dalam pertemuan di kafe itu disepakati bahwa Pramono Anung akan berdiskusi dengan penyelenggara soal keikutsertaan retreat Akmil dan instruksi penundaan keberangkatan yang dikeluarkan oleh Ketua Umum partai, Megawati Soekarnoputri.
"Tadi kan sudah dijelaskan oleh Mas Pram bahwa kita semua ini siap untuk mengikuti retreat dan waktunya kapan masuknya akan ditentukan," kata Hasto.
"Makanya semua ini ada standby di sekitar sini. Kemudian komunikasi intens diwakili Pak Pramono dengan pemerintah maupun dengan penyelenggara," sambungnya.
Menurut Hasto komunikasi yang dilakukan Pramono mewakili para kepala daerah PDIP peserta retreat dan keputusan-keputusan di DPP partainya yang selanjutnya dikomunikasikan dengan pemerintah.
"Sehingga komunikasi yang dilakukan Pak Pramono tentu itu sudah mewakili dua arah ya, mewakili kami-kami yang ada di sini standby untuk masuk, kemudian juga mewakili keputusan-keputusan yang ada di DPP kemudian juga mengkomunikasikannya dengan pemerintah pusat dan penyelenggara, tentu dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri," pungkasnya.
Sementara itu, Masinto Pasaribu mengungkap alasan para kepala daerah dari PDIP belum bisa bergabung ke retreat Akmil hari ini, yakni sebagian dari mereka masih belum sampai di Magelang.
"Beberapa masih di beberapa kota sekitaran sini ya. Belum semua bergabung di Magelang, ada yang masih di Jogja, ada yang masih di Semarang," bebernya.
Masinton sendiri baru tadi malam tiba di Magelang. "(Koper) kalau saya belum karena baru tadi malam sampai Magelang," ucapnya.
(sur/kum)
