DKI Akan Perbanyak Rute Transjabodetabek Sebelum Naikkan Tarif Parkir

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terlebih dahulu memperbanyak rute-rute Transjabodetabek sebelum menaikkan tarif parkir.

Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik DKI Jakarta, Chico Hakim mengatakan Pemprov juga akan memprioritaskan untuk menyambungkan sistem transportasi di Jakarta sebelum menerapkan kebijakan tarif parkir itu.

"Memperbanyak rute, mengupgrade semua sistem transportasi sehingga ketersambungan itu lebih mudah bagi masyarakat. Salah satunya misalnya mikrotrans harus berjarak tidak lebih dari 200 meter dari kediaman warga, sehingga feeder untuk naik bus TransJakarta atau moda transportasi massal lain itu menjadi mudah," kata Chico saat dihubungi, Jumat (13/6).

Chico mengatakan ketika hal-hal prioritas tersebut telah terpenuhi dan masyarakat sudah menjadikan transportasi umum sebagai opsi utama untuk mobilitas, maka kebijakan tarif parkir hingga jalan berbayar elektronik (electronic road pricing/ERP) bisa diterapkan.

"Kita tunggu saja kapannya itu, setelah nanti rute-rute diperbanyak dan masyarakat juga sudah menjadikan transportasi massal sebagai opsi utama berkendara atau menggunakan transportasi lalu kemudian baru kita akan melakukan penerapan ERP maupun menaikkan tarif parkir," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap rencana menaikkan tarif parkir.

Pramono mengatakan kebijakan tersebut tidak hanya bertujuan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di Jakarta, tetapi juga untuk memberikan subsidi kepada 15 golongan masyarakat agar bisa menikmati layanan transportasi umum secara gratis.

Tak hanya menaikkan tarif parkir, Pemprov DKI Jakarta juga akan menerapkan sistem ERP.

(yoa/dal)

[Gambas:Video CNN]