Polisi Ungkap Harga Bayi yang Dijual ke Singapura Rp277 Juta

1 day ago 8

CNN Indonesia

Kamis, 31 Jul 2025 12:55 WIB

Polda Jabar mengungkap harga penjualan bayi ke Singapura mencapai Sin$21.800 atau Rp277,3 juta. Enam tersangka baru ditangkap dalam kasus perdagangan bayi ini. Polda Jawa Barat menyatakan harga penjualan bayi dari Indonesia ke Singapura sebesar Sin$21.800 atau sekitar Rp277.300.360 (kurs 1 dolar Singapura = Rp12.720). (iStockphoto/Polina Strelkova)

Bandung, CNN Indonesia --

Polda Jawa Barat menyatakan harga penjualan bayi dari Indonesia ke Singapura sebesar Sin$21.800 atau sekitar Rp277.300.360 (kurs 1 dolar Singapura = Rp12.720).

"(Harga bayi) 21.800 dolar Singapura," kata Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan, saat dihubungi, Kamis (31/7).

Surawan mengatakan harga tersebut terungkap berdasarkan akta perjanjian notaris. Dalam akta tersebut, terdapat rincian perjanjian adopsi termasuk soal biayanya.

"Di akta perjanjian notaris. Perjanjiannya adopsi ya ada biaya-biaya, jumlahnya segitu," ujarnya.

Menurutnya, akta tersebut dibuat dalam bahasa Inggris di Kalimantan Barat, yang berfungsi sebagai bukti transaksi adopsi antara pelaku dengan pengadopsi.

"Ada 12 akta yang kami temukan, itu merupakan akta adopsi bayi-bayi ini. Kami juga mendapatkan rekening-rekening pelaku yang nanti kami pelajari," ujarnya.

Surawan menyebut bayi-bayi tersebut dibeli oleh sindikat perdagangan orang seharga Rp10 sampai Rp15 juta.

Pengendali sindikat ini ialah Lily S alias Popo. Pelaku saat ini sudah mendekam di Rutan Polda Jabar.

Lily diketahui berperan sebagai orang yang menyerahkan bayi-bayi kepada pengadopsi. Lily pernah tercatat merupakan seorang residivis dalam kasus serupa yang terjadi di Jakarta Utara.

"Bayi dia tawarkan lewat video call. Kalau yang di Singapura oke, lalu bayi itu diberangkatkan bayi ke Pontianak ke bagian pembuatan dokumen-dokumen. Kemudian dikirim ke Singapura," ujarnya.

Sebelumnya, Polda Jabar kembali menangkap enam tersangka baru dalam kasus perdagangan bayi dari Indonesia ke Singapura di Pontianak, Kalimantan Barat.

Dari enam tersangka yakni TSH, KR, DI, DA, ML, dan FL, empat orang sudah dibawa dan ditahan di sel Polda Jabar. Sementara dua lainnya masih berada di Pontianak.

Selain menangkap tersangka baru, polisi juga berhasil menyelamatkan dua bayi lain yang akan dikirimkan ke Singapura.

(fra/csr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |