Kapolri Perintahkan Anggota Segera Ungkap Kasus Kematian Diplomat RI

16 hours ago 8

CNN Indonesia

Jumat, 11 Jul 2025 09:13 WIB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan kepolisian bakal membongkar tuntas kasus kematian diplomat muda ahli Kemenlu RI Arya Daru Pangayunan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan kepolisian bakal membongkar tuntas kasus kematian diplomat muda ahli Kemenlu RI Arya Daru Pangayunan.ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan kepolisian bakal membongkar tuntas kasus kematian diplomat muda ahli Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan alias ADP (39).

"Diminta atau tidak diminta, Polri tentunya akan melakukan penyelidikan mendalam," kata Sigit kepada wartawan, Kamis (10/7) malam.

Sigit pun meminta jajarannya untuk bergerak maksimal jika juga sudah mengantongi bukti-bukti terkait kasus kematian tersebut.

"Tentunya apabila sudah kita temukan bukti-bukti, saya minta untuk anggota juga bergerak maksimal agar segera bisa terungkap dan memang ditunggu oleh publik, ditunggu oleh masyarakat," tuturnya.

Diplomat muda ahli Kemenlu RI Arya Daru ditemukan tewas dengan kondisi wajah terlilit isolasi atau lakban di sebuah kos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7) sekitar pukul 08.30 WIB.

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi tidak menemukan ada tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. Selain itu, polisi juga menyebut, barang milik korban juga tidak ada yang hilang.

Polisi juga belum menemukan indikasi pembunuhan dalam kasus ini. Berdasarkan keterangan istri, korban diketahui memiliki riwayat penyakit gerd dan kolestrol.

Namun, untuk kepastian terkait penyebab kematian korban, masih menunggu hasil autopsi. Termasuk, hasil pemeriksaan histopatologi dan toksiologi.

Kini, penyelidikan kasus tersebut telah diambil Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan kesimpulan terkait penyebab kematian korban akan rampung dalam satu pekan.

"Mungkin seminggu lagi selesai, nanti ada kesimpulan, Insyaallah mudah-mudahan seminggu lagi selesai ya," kata Karyoto, Kamis (10/7).

(dis/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |