Magelang, CNN Indonesia --
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto menyebur Gubernur Jakarta yang juga Politikus PDIP, Pramono Anung langsung 'nyetel' meski terlambat bergabung dalam kegiatan retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
"Mas Pramono Anung langsung berkumpul bersama para Gubernur, banyak ngobrol, banyak diskusi, cukup aktif, interaksi juga dengan para narasumber," kata Bima di Kompleks Akmil, Senin (24/3) malam.
"Jadi, langsung 'tune in' lah Mas Pram ini karena memang senior kita, Mas Pram ini, kan," sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bima bilang, kedatangan Pramono dan sejumlah kepala daerah dari PDIP mendapat sambutan meriah dari para peserta retret.
Bima selaku kepala sekolah retret kepala daerah dan mewakili pemerintah mengaku sangat mengapresiasi atas bergabungnya Pramono cs ke dalam kegiatan di Akmil ini.
"Wah, kami tadi melihat teman-teman yang baru bergabung itu disambut dengan meriah juga oleh yang ada di dalam," ujar Bima.
"Kami sangat mengapresiasi bergabungnya teman-teman dari PDI Perjuangan yang baru bergabung, ya. Kami merasakan bahwa, mereka memiliki kepentingan yang sama, dan tujuan yang sama," pungkasnya.
Diketahui, kepala daerah yang dilantik pada 20 Februari 2025 lalu tak langsung seluruhnya hadir dalam acara retreat kepala daerah sejak 21 Februari kemarin. Sebagian datang terlambat, termasuk sejumlah bupati, wali kota dan gubernur dari PDIP.
Keterlambatan ini tak lepas dari instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang meminta para kadernya menunda keberangkatan ke retreat kepala daerah di Akmil.
Sebanyak 17 dari mereka baru datang pada Minggu (23/2) malam. Keesokan harinya atau Senin (24/2) siang, 19 orang lagi menyusul ke Akmil. Termasuk Gubernur Jakarta, Pramono Anung, Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo dan Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu.
Sementara sosok Gubernur Bali, Wayan Koster sampai Senin malam masih belum juga kelihatan batang hidungnya.
(dal/kum)