Viral SMK di Lubuklinggau Beri Selamat ke Alumni Kerja di Minimarket

1 day ago 9

CNN Indonesia

Rabu, 11 Jun 2025 21:23 WIB

SMK PGRI Lubuklinggau percaya bahwa setiap kerja keras layak dihargai, setiap niat baik patut diberi ruang dan setiap anak, punya hak untuk bersinar. Foto ilustrasi. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

SMK PGRI Lubuklinggau, Sumatera Selatan viral di media sosial lantaran memberikan ucapan selamat pada alumni yang diterima kerja meski di minimarket. 

Unggahan tersebut viral lantaran sejumlah netizen berkomentar negatif yang terkesan meremehkan karena sang alumni hanya bekerja di minimarket.

Namun banyak juga netizen yang memuji sekolah tersebut karena memberikan apresiasi pada lulusannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lulus pilot polisi tni okelah yah alfamart," demikian salah satu komen negatif.

"Padahal gampang loh masuk alfamart, gitu aja diapresiasi," bunyi komen yang lain.

Pada unggahan yang lain, sekolah ini juga memberikan apresiasi pada alumninya yang diterima sebagai anggota TNI. Ada pula yang berkomentar negatif pada unggahan ini dan menyebut lulusan itu hanya diterima sebagai tamtama TNI Angkatan Darat.

Komentar bernada negatif ini membuat unggahan ini banyak dibahas. 

Netizen kemudian banyak yang berkomentar positif dan mendukung sekolah tersebut yang memberikan apresiasi pada alumninya.

Pengagguran saat ini masih cukup tinggi di Indonesia. Data Badan Pusat Statistik tercatat ada 7,28 juta pengangguran di Indonesia per Februari 2025. Jumlah ini bertambah 1,11 persen dibandingkan tahun 2024.

Hal ini diperparah dengan angka PHK tahun ini. Data Kementerian Tenaga Kerja hingga Februari 2025 ada 18.610 orang pekerja yang diberhentikan. 

[Gambas:Instagram]

SMK PGRI Lubuklinggau sendiri sudah merespons viralnya unggahan mereka ini.

"Terima kasih untuk setiap detik perhatian dan dukunganmu," demikian pernyataan sekolah.

"Kami tidak pernah menyangka, langkah kecil dari siswa kami bisa menggugah begitu banyak hati. Sambutan hangat, doa yang tulus, komentar penuh semangat-semuanya menjadi bahan bakar harapan kami untuk terus melangkah," kata pihak sekolah.

Sekolah mengatakan mereka percaya bahwa setiap kerja keras layak dihargai, setiap niat baik patut diberi ruang dan setiap anak, punya hak untuk bersinar di mana pun ia berada.

"Mari terus tularkan semangat ini. Untuk pendidikan yang lebih manusiawi. Untuk masa depan yang lebih inklusif. Dan untuk Indonesia yang bangga pada generasinya!."

[Gambas:Instagram]

(sur/sur)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |