Mendagri Tito: Tiga Perempat dari 503 Kepala Daerah Adalah Wajah Baru

2 weeks ago 10

Magelang, CNN Indonesia --

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menyatakan tiga perempat peserta retret Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah adalah wajah baru di kalangan pemimpin daerah.

Sementara beberapa wajah lawas yang Tito sebut antara lain Khofifah Indar Parawansa, Ansar Ahmad, Dominggus Mandacan, hingga Bobby Nasution.

"Nah, poin penting saya adalah ada tiga perempat, ya, itu adalah wajah baru. Nah, kalau yang seperempat tadi (wajah lama), mereka sudah ngalamin selama lima tahun, atau pada waktu jadi bupati sepuluh tahun, jadi gubernur," kata Tito di Kompleks Akmil, Magelang, Senin (24/3) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu (wajah lama) mereka sudah ngerti cara untuk mengelola ekonomi daerah masing-masing. Termasuk bagaimana penggunaan pentingnya data. Jadi, membuat kebijakan berbasis data, bukan berbasis feeling," sambungnya.

Oleh karenanya, Tito menekankan betapa pentingnya kegiatan retret kepala daerah ini yang menghadirkan narasumber seperti dari Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto hingga kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti yang hadir pada Senin malam.

Materi Airlangga diharapkan mampu membuat melek para kepala daerah dalam pengendalian inflasi, mengejar pertumbuhan ekonomi serta mengentaskan masalah pengangguran dan kemiskinan di wilayah masing-masing.

"Di mana saja di daerah menjadi kawasan ekonomi khusus, kemudian ditunjukkan juga peta-peta tadi, target-target nasional," imbuh Tito.

Dengan dibekali data BPS termutakhir, para gubernur, bupati dan wali kota bisa mengambil kebijakan secara akurat berdasarkan hasil analisis untuk menyelesaikan setumpuk persoalan di daerah masing-masing.

"Itulah kira-kira pelajaran yang bisa dipetik pada malam ini oleh teman-teman baik yang sudah menjadi kepala daerah, apalagi yang belum. Mereka harus dilengkapi dengan itu. Kalau enggak nanti dibuat kebijakan sembarangan," kata Tito.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto menyebut ada 10 kepala daerah yang tak terlihat atau belum bergabung ke retret di Akmil hingga Senin malam.

Bima menjelaskan, peserta retret secara keseluruhan adalah 503 kepala daerah. Sementara, mereka yang kelihatan batang hidungnya atau tercatat hadir sampai malam ini sebanyak 493 peserta.

"Jadi, ada sepuluh yang masih belum bergabung yang ada di luar. Dalam catatan kami itu ada dari Bali dan Asmat," kata Bima di Kompleks Akmil, Senin (24/2) malam.

Sesuai 'aturan main', panitia retret memberikan kelonggaran dengan mengizinkan kepala daerah yang berhalangan hadir untuk mengirimkan wakil kepala daerah sebagai penggantinya.

Apabila wakil kepala daerah juga masih berhalangan, maka sekda harus dikirimkan ke Akmil sebagai gantinya, mempertimbangkan pentingnya materi retret Akmil ini.

Meski mengirimkan wakil kepala daerah atau sekda, para kepala daerah yang absen pada retret kali ini, diwajibkan ikut gelombang berikutnya. Yakni, berbarengan dengan calon kepala daerah yang masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pilkada 2024.

(gil/kum)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |