Kapolsek Palmatak Diperiksa Dugaan Terima Setoran dari Kasus Pencurian

9 hours ago 12

CNN Indonesia

Minggu, 27 Apr 2025 20:30 WIB

Kapolsek Palmatak Ipti K diperiksa oleh Propam Polda Kepri atas dugaan menerima setoran dari aksi pencurian material di anjungan minyak milik Malaysia. Kapolsek Palmatak Ipti K diperiksa oleh Propam Polda Kepri atas dugaan menerima setoran dari aksi pencurian material di anjungan minyak milik Malaysia. iStock/Atstock Productions

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolsek Palmatak Ipti K diperiksa oleh Propam Polda Kepri atas dugaan menerima setoran dari aksi pencurian material di anjungan minyak milik Malaysia.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Anambas AKBP Raden Ricky Pratidiningarat mengatakan dalam pemeriksaan tersebut Kapolsek Palmatak bersikap kooperatif karena bersedia memenuhi panggilan pemeriksaan dari penyidik Propam Polda Kepri.

"Untuk saat ini anggota (Kapolsek Palmatak) memenuhi panggilan dari Propam Polda Kepri," kata Raden, Minggu (27/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut isu ini masih didalami dan sedang dalam proses penyelidikan terkait kebenaran dari video viral yang menyebut Kapolsek Palmatak menerima setoran Rp10 juta dari kasus pencurian lintas negara tersebut.

"Saat ini masih dalam proses penyelidikan," katanya.

Perwira menengah Polri itu meminta semua pihak untuk mengikuti proses tersebut, karena masih dalam penyelidikan untuk mengungkap kebenaran kabar tersebut.

"Tunggu saja prosesnya, kan belum tentu benar juga kan," katanya.

Sebelumnya, Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin mengatakan pihaknya telah membentuk tim untuk menyelidiki dugaan tersebut.

"(Kasus) itu kami sedang dalam penyelidikan, ada tim kami (Polda) yang melakukan penyelidikan terkait isu yang beredar itu benar atau tidak," kata Asep.

Kasus kejahatan lintas negara tersebut jadi perbincangan di media sosial setelah sebuah akun Tiktok @cemotcemoti awal pekan lalu mengunggah video rekaman suara dugaan keterlibatan Kapolsek Palmatak, Anambas dalam kasus tersebut.

Rekaman suara dalam video tersebut berisi percakapan dua orang laki-laki yang belum diketahui identitasnya. Keduanya saling bertanya dan menjawab. Salah satunya menanyakan berapa untuk Kapolsek. Pria di suara kedua menjawab untuk Kapolsek sebesar Rp10 juta.

Dalam rekaman suara itu, pria pertama menanyakan uang Rp10 juta itu berasal dari mana. Dijawab oleh suara kedua, mereka patungan untuk kapolsek.

Disebutkan sejumlah nama-nama yang memberikan uang, rata-rata satu orang memberikan Rp3 juta. Kapolsek yang dimaksud dalam video tersebut, adalah Kapolsek Palmatak berinisial Iptu K.

Video tersebut juga menampilkan cuplikan berita-berita terkait tujuh warga Anambas ditangkap Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) yang kedapatan melakukan pencurian bahan material di anjungan minyak milik negara tetangga tersebut, seperti panel surya, baterai dan sebagainya,

Berita pencurian dan penangkapan itu terjadi pada Februari 2025.

(antara/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |