Cak Imin: Kena Tarif Trump, Industri Sepatu-Garmen RI Tak Kuat Lagi

6 hours ago 7

CNN Indonesia

Selasa, 15 Jul 2025 19:24 WIB

Cak Imin mengatakan industri sepatu dan garmen dalam negeri tak akan kuat menahan beban tarif Trump kepada RI sebesar 32 persen. Cak Imin mengatakan industri sepatu dan garmen dalam negeri tak akan kuat menahan beban tarif Trump kepada RI sebesar 32 persen. (Foto: CNN Indonesia/Farid)

Pasuruan, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut sejumlah sektor industri Indonesia terancam dampak serius oleh kebijakan Presiden AS Donald Trump tentang tarif 32 persen impor produk RI.

"Bentar lagi Indonesia itu kena tarif 32 persen ke Amerika. Yang paling kena terancam ini industri sepatu, alas kaki, garmen itu sudah enggak kuat lagi," kata Cak Imin, saat berpidato di acara Halaqoh Kiai dan Alim Ulama Nusantara di Ponpes Al Yasini di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (15/7).

Ia menjelaskan bahwa situasi ekonomi global saat ini sedang tidak stabil dan penuh tekanan. Hal itu pula yang menurutnya menjadi alasan Presiden Prabowo Subianto aktif melakukan kunjungan ke berbagai negara belakangan ini.

"Nah, Pak Prabowo hari ini sudah tiga minggu lebih di luar negeri. Karena dunia lagi nggak baik-baik saja. Keliling semua negara Eropa, negara Barat karena semua lagi nggak baik-baik saja," ujarnya.

Cak Imin menilai bahwa tren perang dagang global, termasuk kebijakan terid Trump, harus direspons serius oleh Indonesia dengan membangun strategi ekonomi baru yang lebih mandiri.

"Ada cowboy yang namanya Donald Trump itu. Yang betul-betul sekarang ekonominya dalam posisi yang perang dagang yang luar biasa yang berdampak pada kita," ucapnya.

Menurutnya, satu-satunya pilihan yang dimiliki Indonesia adalah membangun kekuatan ekonomi dari dalam negeri dengan mengedepankan kemandirian.

Ia juga menyoroti peran penting pesantren dalam strategi pembangunan nasional yang lebih mandiri dan berbasis nilai-nilai serta ilmu pengetahuan.

(frd/asa)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |