KLH Copot Plang Peringatan Radioaktif Cesium Cikande: Insya Allah Aman

18 hours ago 6

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melepas tanda peringatan area terpapar radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di sejumlah titik di Kawasan Industri Modern, Cikande. KLH menyebut plang peringatan dilepas karena lokasi itu sudah tuntas didekontaminasi.

Pelepasan tanda peringatan itu dilakukan pada Jumat (17/10) dipimpin oleh Deputi Gakkum KLH Rizal Irawan.

Plang pertama yang dilepas berada di lapak barang bekas di Jalan Kampung Sadang. Rizal mengklaim lokasi itu sudah aman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bismillah, insyaallah aman," kata Rizal saat melepas plang bersama petugas lain.

Plang kedua yang dilepas berada di salah satu pabrik. KLH menyebut ada 20 dari 22 pabrik dan dua dari 13 lapak besi yang sudah dinyatakan bebas dari radiasi Cesium-137.

"Dari total 22 pabrik yang sebelumnya dinyatakan terkontaminasi, sebanyak 20 pabrik telah selesai menjalani proses dekontaminasi dan dinyatakan clear and clean. Selain itu, dari 13 area terkontaminasi yang terdiri atas lapak besi dan junkyard, dua lokasi juga telah dinyatakan clear and clean," ucapnya.

Pemerintah Kabupaten Serang sebelumnya menyatakan mulai menyiapkan relokasi sementara bagi warga yang tinggal di zona merah paparan radiasi Cesium-137 di Cikande. Relokasi dilakukan karena ada proses dekontaminasi.

"Sumber radioaktif akan didekontaminasi. Dalam kegiatan dekontaminasi, penduduk harus keluar dulu. Dekontaminasi pertama di zona merah ini mulai besok," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana.

Zaldi menjelaskan pemerintah daerah masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan lembaga terkait untuk menentukan lokasi penampungan sementara. Berdasarkan data terakhir, ada 19 kepala keluarga atau 53 warga yang harus meninggalkan rumah mereka di area terkontaminasi.

"Awalnya mau di Korpri, PKPRI, atau Wisma Bhayangkari milik Polda. Tapi karena tempat itu juga digunakan untuk kegiatan dan sekolah, sementara dengan Ibu Bupati kami arahkan untuk membantu biaya kos warga di daerah Cikande," katanya.

Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq sendiri menyebutkan kasus paparan radioaktif Cesium-137 di Cikande menjadi alarm keras bagi Indonesia. Dia mengatakan salah satu titik di Cikande terpapar radiasi hingga 875 ribu kali lipat radiasi alamiah.

"Peristiwa kontaminasi dan paparan radionuklida Cesium-137 ini adalah alarm keras bagi kita semua. Ia menuntut respons terpadu, terukur, dan terkoordinasi dari seluruh elemen bangsa," kata Hanif Faisol, Rabu (15/10).

Baca berita lengkapnya di sini.

(tim/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |