CNN Indonesia
Senin, 24 Feb 2025 09:19 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Seorang anak berusia 6 tahun meninggal dunia setelah tangannya tersedot saluran pembuangan air saat berenang di kolam renang Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut Ajun Komisaris Polisi Joko Prihatin mengatakan polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan guna mencari penyebab musibah yang menimpa wisatawan anak itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan lakukan penyelidikan atas kejadian tersebut," kata Joko saat dihubungi di Garut, Minggu malam.
Kecelakaan yang menimpa Bagja Nurjaman (6) terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, saat pengunjung kolam renang di Hotel ANB, Kecamatan Pameungpeuk, Garut, sedang ramai.
Pelaksana Tugas Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut Iptu Aep Saprudin menyampaikan bahwa korban tenggelam setelah tangannya tertarik ke saluran pembuangan air kolam.
"Tangan korban tersangkut saluran pembuangan air," katanya.
Ia menuturkan kejadian itu bermula ketika korban bermain perosotan, kemudian berenang di kolam renang sedalam satu meter dan tiba-tiba tangannya tertarik ke saluran air sehingga kesulitan untuk kembali ke permukaan.
Korban yang sulit dievakuasi itu akhirnya meninggal dunia. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban dibawa ke rumah sakit.
"Korban sempat dicoba untuk diselamatkan, tetapi kondisi korban sulit diangkat karena tersangkut," kata Aep.
Kejadian itu sempat direkam pengunjung hingga kemudian ramai tersebar di media sosial dan grup percakapan WhatsApp di Garut.
Sejumlah wisatawan maupun petugas gabungan lainnya berupaya menolong korban, bahkan sebagian pengunjung mencoba menguras air dengan peralatan seadanya.
(wis/antara)