2 Hal Akan Ditegaskan RI di Rapat Darurat OKI soal Gaza Hari Ini

5 days ago 9

CNN Indonesia

Jumat, 07 Mar 2025 07:58 WIB

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Sugiono bakal menghadiri pertemuan luar biasa OKI di Jeddah, Arab Saudi, hari ini (7/3). Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Sugiono bakal menghadiri pertemuan luar biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah, Arab Saudi, besok (7/3). (Foto: Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Sugiono bakal menghadiri pertemuan luar biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah, Arab Saudi, hari ini (7/3).

Juru bicara Kemlu RI Rolliansyah 'Roy' Soemirat mengatakan Sugiono akan membahas sejumlah hal terkait Palestina, terutama mengenai rencana rekonstruksi Jalur Gaza.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Roy menegaskan Indonesia akan kembali menekankan bahwa ide apa pun mengenai relokasi Gaza, yang digunakan sebagai dalih untuk memperbaiki wilayah tersebut, tak dapat diterima.

"For sure kita akan kembali menekankan masalah tidak dapat menerima ide apapun mengenai relokasi warga Gaza," kata Roy di Kemlu RI, Kamis (6/3).

Selain itu, kata Roy, Indonesia juga akan bicara mengenai bagaimana masyarakat internasional dapat menyusun dan menguatkan upaya bersama dalam merekonstruksi Gaza.

"Dan juga kita tentunya sudah harus berbicara tentang bagaimana masyarakat internasional dapat meng-kodified, men-solidified efforts-nya untuk masalah rekonstruksi Gaza karena kan rekonstruksi tidak harus menunggu, harus dimulai dari sekarang," katanya.

"Hanya, rekonstruksi seperti apa yang akan dilakukan dan bagaimana bentuknya dan bagaimana nanti mekanisme untuk melakukannya supaya tepat sasaran. Itu yang harus kita bicarakan dari awal," lanjut Roy.

Negara-negara anggota OKI akan menggelar pertemuan luar biasa di Jeddah pada Jumat (7/3) esok.

Pertemuan ini salah satunya akan membahas usulan Mesir mengenai upaya rekonstruksi Jalur Gaza Palestina.

Sebelum ini, Mesir telah menyusun rencana pembangunan kembali Gaza yang dipresentasikan saat Konferensi Tingkat Tinggi Liga Arab di Kairo pada Selasa (4/3).

Rencana itu disusun untuk menentang usulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang berniat "mengambil alih" Gaza dan mengusir warga Palestina agar wilayah itu bisa diubah menjadi "Riviera Timur Tengah".

Para pemimpin Arab pun sepakat untuk mengadopsi proposal Mesir. Berdasarkan rencana itu, pembangunan kembali Gaza akan menelan biaya US$53 miliar (sekitar Rp865 triliun).

Warga Palestina juga akan tetap di Gaza selama pembangunan kembali, yakni di daerah aman yang sengaja dibangun untuk permukiman sementara.

(blq/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |