Respons Cepat Kang DS Atasi Banjir Dayeuhkolot, Bangun TPT dan Jembatan

6 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, kembali menunjukkan aksi cepat tanggapnya dalam menangani banjir yang kerap menghantui wilayah Kecamatan Dayeuhkolot. Tak menunggu lama, pembangunan tiga jembatan dan satu Tembok Penahan Tebing (TPT) langsung digulirkan di titik-titik rawan banjir, salah satunya di aliran Sungai Cipurut, Kampung Sukabirus, Desa Citeureup.

TPT yang dibangun melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung ini memiliki panjang 70 meter dan tinggi 4,5 meter. Fungsinya vital, menahan erosi tebing sekaligus mencegah luapan air yang selama ini menjadi sumber keresahan warga.

"Saya minta pembangunan ini segera dilaksanakan tanpa menunda waktu. Jangan sampai muncul nada sumbang dari masyarakat yang merasa tidak didengarkan. Kita harus hadir di tengah mereka, apalagi saat kondisi darurat seperti banjir," kata Dadang yang karib disapa Kang DS ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesuai arahan dan instruksi Bupati, Kepala DPUTR Kabupaten Bandung, Zeis Zultaqawa langsung menurunkan tim teknis ke lapangan. Mereka melakukan survei, pengukuran, dan pengumpulan data teknis demi memastikan pembangunan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan warga.

Selain TPT di Sungai Cipurut, tiga jembatan lainnya juga akan dibangun di titik strategis lain di Kecamatan Dayeuhkolot, yang juga rawan terdampak banjir dan longsor.

Aksi cepat bupati ini mendapat respons positif dari warga. Tri Rahmanto, tokoh masyarakat Lamajang Peuntas, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya. Tri mewakili warga kerap menyampaikan aspirasinya terkait kondisi di wilayahnya saat banjir datang.

"Kami sudah lama meminta bantuan, dan baru kali ini langsung dieksekusi begitu cepat. Bukan hanya dibantu, tapi langsung direspona dengan pembangunan nyata. Ini bukti keberpihakan bupati kepada masyarakat bawah. Terima kasih Pak Bupati dan Pak Kadis," ujar Tri di Dayeuhkolot.

Menurut Tri, keberadaan TPT dan jembatan bukan hanya sekadar solusi teknis, tetapi juga memberikan rasa aman dan harapan baru bagi warga yang selama ini hidup dalam kekhawatiran setiap kali hujan datang.

"Kami warga Desa Citeureup khususnya Lamajang Peuntas sangat gembira dengan akan dibangunnya jembatan dan TPT ini. Selama ini warga tidak dapat tidur nyenyak jika hujan datang. Terima kasih Pak Bupati," ujar Tri Rahmanto.

Selama ini Tri dan masyarakat setempat berupaya membuat TPT secara swadaya untuk mengurangi resiko banjir yang kerap melanda Kampung Lamajang Peuntas.

Sementara itu, salah seorang warga Kampung Sukabirus, Yana juga menyampaikan rasa syukur atas dimulainya pembangunan tersebut.

"Selama ini kami hidup dalam kecemasan tiap musim hujan. Tapi sekarang, kami merasa lebih tenang. Pak Bupati akhirnya hadir dan mendengar jeritan kami," ujarnya.

Mereka berharap langkah bupati juga segera diikuti Pemprov Jabar untuk mengeruk Sungai Citarum sekaligus membangun Jembatan Dayeuhkolot.

Warga berharap proses pembangunan berjalan lancar dan dapat segera memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh warga terdampak.

"Insya Allah pembangunan ini akan menjadi amal jariyah untuk Pak Bupati karena tentunya manfaatnya sangat dirasakan masyarakat," ungkap Yana.

(ory/ory)

Read Entire Article
Kasus | | | |