Ponpes Al Khoziny Ambruk, MUI Usul Kemenag Bentuk Dirjen Kepesantrenan

3 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan menyarankan Kementerian Agama (Kemenag) membentuk Direktorat Jenderal Pendidikan Kepesantrenan. 

Hal itu disampaikan menyusul ambruknya Gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo beberapa waktu lalu.

Amirsyah mengatakan pembentukan dirjen itu penting untuk mengawasi seluruh pesantren di Indonesia yang berjumlah lebih dari 40 ribu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melalui Kementerian Agama, yaitu sudah berkali-kali kita sampaikan bahwa membina, mengawasi semua pesantren yang 40 ribu lebih ya. Ini sudah sepatutnya dibutuhkan satu struktur birokrasi, yaitu sejak awal sudah kita katakan ada Direktorat Jenderal Pendidikan Kepesantrenan," kata Amirsyah merespons pertanyaan terkait insiden itu di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa (7/10).

Ia mengatakan hal itu dibutuhkan agar pengawasan terhadap pesantren menjadi lebih kokoh.

Amirsyah berpendapat mengawasi pesantren yang sangat banyak di Indonesia bukan pekerjaan yang mudah.

Pengawasan itu, sambungnya, membutuhkan sinergi dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat.

"Jadi ini merupakan pihak-pihak yang harus bersama-sama ikut melakukan upaya dalam rangka melakukan tata kelola kembali. Gedung-gedung atau ya pesantren lah, lembaga pendidikan," ucapnya.

Gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo ambruk beberapa waktu lalu.

Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas RI, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan hingga hari kesembilan pencarian, total ada 67 korban meninggal dunia yang berhasil ditemukan, termasuk delapan bagian tubuh (body part).

"Sampai dengan hari ke-9, Selasa 7 Oktober 2025, kami telah berhasil mengumpulkan 67 pack dengan rincian delapan body part. Terakhir, pada pukul 21.03 WIB [Senin (6/10)]" kata Bramantyo di Posko Tanggap Darurat Sidoarjo, Selasa (7/10).

Yudhi mengatakan, dengan demikian total korban terevakuasi mencapai 171 orang, terdiri 104 korban selamat, 67 meninggal dunia termasuk delapan di antaranya potongan tubuh.

Data terakhir itu masih bisa berubah, menunggu hasil identifikasi tim DVI terhadap delapan potongan tubuh korban.

(mnf/sfr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |