Polisi: Timothy Diduga Kuat Bunuh Diri, Ada Saksi Lihat Jatuh Melayang

5 hours ago 6

Denpasar, CNN Indonesia --

Kepolisian menyatakan mahasiswa Universitas Udayana (Unud) Timothy Anugerah Saputra (21) diduga kuat meninggal bunuh diri dengan cara melompat dari lantai empat di Gedung FISIP Kampus Sudirman, Unud, di Denpasar, pada Rabu, (15/10) lalu.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy menyatakan hal itu berdasarkan hasil penyelidikan awal yang telah melibatkan pemeriksaan 21 saksi dan rekaman CCTV yang ada di Gedung FISIP Unud.

Saksi mahasiswa bahkan ada yang melihat Timothy melepas sepatu di lantai gedung empat dan ada pula saksi lain yang melihat Timothy melayang terjatuh dari ketinggian gedung kampus tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil lidik awal kita, pemeriksaan itu diduga kuat dia bunuh diri. Tapi kan masih proses lidik, belum final. Kita harus berdasarkan alat bukti, scientific investigation untuk bisa memastikan sebuah perkara ini pidana atau tidak," kata Kombes Ariasandy, saat dikonfirmasi Kamis (23/10) sore.

Selain keterangan saksi dan rekaman CCTV, polisi saat ini berusaha mendalami data lain dari alat elektronik milik Timothy untuk pendalaman lebih lanjut.

"Kemarin dari pihak keluarga tidak mau menyerahkan handphone dan laptop [milik Timothy]. Tapi karena kita pendekatan ke keluarga, akhirnya diserahkan handphone sama laptopnya untuk kita dalami," lanjutnya.

Dua perangkat elektronik itu kini masih diperiksa data-datanya oleh tim siber kepolisian.

"Nanti begitu sudah selesai baru kita bisa pastikan, apakah kejadiannya ini ada indikasi ke pidana atau dia memang mungkin kecelakaan atau dia memang betul-betul bunuh diri," ujarnya.

Ariasandy menyatakan pihaknya telah memeriksa 21 saksi yang di antaranya merupakan teman-teman sekelas Timothy, beberapa dosen, operator CCTV, serta mahasiswa lain yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Timothy diduga kuat jatuh atau melompat dari lantai empat gedung.

"Bahkan ada yang melihat pas dia melayang dari atas turun ke bawah gitu jatuhnya," ujarnya.

Kemudian, ada pula saksi yang melihat Timothy berada di lantai empat sendirian sekitar pukul 08.00 WITA pagi. 

"Saksi ini tidak kenal sama korban, artinya mungkin teman satu kuliah tapi bukan satu fakultas. Jadi tidak kenal," ujarnya.

Ketika itu saksi melihat Timothy tengah melepas sepatunya. Hanya ada Timothy sendiri di sana.

"Lalu kemudian dia tengok lagi, 'loh orangnya mana? Kok ada sepatu sama tasnya doang? orangnya ke mana?' Dia tidak peduli sampai dia tahu ternyata ada orang yang jatuh," Ariasandy.

Polisi telah melakukan pemeriksaan CCTV. Mulanya operator menyatakan CCTV lantai empat dalam kondisi mati dengan kondisi hasil rekaman di layar terlihat blank.

Namun setelah dicek recorder dan disedot data rekaman, ternyata CCTV lantai empat bisa menunjukkan hasil rekaman. Namun demikian tidak ada satu pun CCTV di lantai empat yang mengarah pada posisi korban saat melompat atau jatuh.

"Posisi di lantai empat itu ada tiga CCTV dan dia statis, tidak bisa digerak-gerakan. Tapi tiga CCTV ini mengarahnya ke tangga, kemudian ke bangunan. Tapi tidak meng-cover lokasi di mana si korban ini diduga bunuh diri. Jadi blank dia di situ, tidak ter-cover. Jadi CCTV itu tidak bisa menangkap peristiwa dia lompat itu, karena memang tidak menyorot ke sana CCTV-nya," ujarnya.

Disclaimer Kesehatan Mental - rev1

(kdf/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |