CNN Indonesia
Selasa, 07 Okt 2025 19:39 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi tengah menyelidiki sosok penyebar ancaman teror bom ke dua internasional di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Diketahui, dua sekolah yang mendapat ancaman teror bom itu yakni Sekolah Mentari Intercultural School dan Jakarta Nanyang School.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melakukan langkah-langkah penyelidikan secara intensif, untuk mengungkap pelaku yang mengirimkan pesan teror bom ini," kata Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang kepada wartawan, Selasa (7/10).
Victor menyebut dalam penyelidikan itu pihaknya berkoordinasi dengan Direktorat Reserse Siber (Ditresiber) dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
Victor belum membeberkan ihwal isi pesan ancaman teror tersebut. Termasuk, soal apakah pengirim pesan itu berasal dari sumber yang sama.
Victor hanya mengungkapkan pesan itu dikirim melalui WhatsApp serta surel ke masing-masing sekolah internasional tersebut.
"Sementara kita dalami sementara kita melakukan langkah-langkah upaya penyelidikan," ucap dia.
Sebelumnya, dua sekolah internasional di Tangerang Selatan (Tangsel) yakni Sekolah Mentari Intercultural School dan Jakarta Nanyang School menerima ancaman bom dari orang
Victor mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya untuk melakukan pengecekan ke lokasi. Setelah diperiksa, dipastikan tidak ditemukan bahan peledak di lokasi.
"Hasilnya tidak ditemukan adanya bom atau bahan peledak sesuai dengan informasi teror yang disampaikan," kata Victor kepada wartawan.
(dis/kid)