MUI Serukan Tolak Atlet Senam Artistik Israel Bertanding di Indonesia

3 hours ago 7

CNN Indonesia

Rabu, 08 Okt 2025 14:28 WIB

MUI menegaskan Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, sehingga pemerintah perlu konsisten menjaga posisi tersebut. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan seluruh pihak menolak tim senam artistik Israel bertanding di Indonesia. ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari.

Jakarta, CNN Indonesia --

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan seluruh pihak menolak tim senam artistik Israel yang dikabarkan akan bertanding pada 19-25 Oktober 2025 di Indonesia pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI Amirsyah Tambunan mendorong seluruh pihak melakukan hal tersebut untuk mendukung pembebasan Palestina dari segala penjajahan.

"Sebaiknya ditolak karena argumen saya sesuai dengan amanat konstitusi, bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Penjajahan harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan," kata Amirsyah di Jakarta, Selasa (7/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amirsyah meminta seluruh pihak juga turut menolak kehadiran para atlet tersebut guna mempertahankan independensi serta nama baik olahraga Indonesia di mata dunia.

Sementara itu, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim mengemukakan, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, sehingga pemerintah perlu konsisten menjaga posisi tersebut.

"Komitmen ini jangan diganggu oleh siapapun. Jangan sampai event seperti perlombaan senam justru menimbulkan kemarahan publik dan merusak kepercayaan masyarakat yang selama ini mendukung perjuangan Palestina," ujar Sudarnoto.

Ia juga mengingatkan bahwa langkah mengundang tim Israel hanya akan menimbulkan dampak negatif bagi diplomasi Indonesia di tingkat global, terutama setelah komitmen pemerintah yang disampaikan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam forum internasional.

"Pemerintah Indonesia harus fokus dan hati-hati. Jangan sampai energi kita habis untuk urusan seperti ini yang justru bisa menimbulkan kontroversi dan kemarahan publik," katanya.

Ia juga menyerukan agar kementerian dan pihak penyelenggara segera mengambil langkah antisipatif.

"Siapapun penyelenggaranya, termasuk jika melibatkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), harus mencegah hal ini. Jangan sampai ada atlet Israel yang datang. Contohlah negara-negara lain yang berani menolak," kata Sudarnoto.

Sejumlah atlet gimnastik Israel disebut bakal mengikuti Kejuaraan Senam Artistik Dunia di Jakarta 19-15 Oktober 2025. Media Jewish News Syindicate (JNS) menyebut Federasi Senam Israel sudah mendaftarkan atletnya meski tak punya hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Media tersebut bahkan menyatakan Indonesia akan menyambut atlet senam Israel.

"Kami berhubungan langsung dengan penyelenggara dan yakin bahwa pertimbangan eksternal tidak akan memengaruhi olahraga ini," kata juru bicara Federasi Senam Israel kepada JNS.

Mereka berharap penyelenggara bisa menyetujui dan menjamin keamanan delegasi Israel dalam kejuaraan ini.

JNS juga menyinggung Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar pernah menolak atlet Israel dalam kejuaraan sepakbola sebagai tuan rumah. Hal ini terjadi saat Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20 tahun 2023.

Belum ada pernyataan dari penyelenggara kejuaraan perihal keikutsertaan atlet Israel ini. CNN Indonesia masih berupaya menghubungi penyelenggara kejuaraan tersebut.

(antara/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |