Kericuhan Arena Sabung Ayam di Bali, Satu Orang Tewas

12 hours ago 9

CNN Indonesia

Minggu, 15 Jun 2025 16:50 WIB

Peristiwa kericuhan hingga perkelahian maut terjadi di arena tajen atau sabung ayam di Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Ilustrasi. Peristiwa kericuhan hingga perkelahian maut terjadi di arena tajen atau sabung ayam di Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. (Amshudhagar/Wikipedia)

Bali, CNN Indonesia --

Peristiwa kericuhan hingga perkelahian maut terjadi di arena tajen atau sabung ayam di Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

Dalam insiden itu seorang pria tewas dan satu orang mengalami luka-luka.

Kasi Humas Polres Bangli, AKP Wayan Sarta mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (14/6) kemarin, sekitar pukul 17.00 WITA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keributan itu dipicu oleh kesalahpahaman antara korban dan pelaku di tengah berlangsungnya kegiatan sabung ayam," kata AKP Sarta pada Minggu (15/6).

Video peristiwa kericuhan itu juga beredar di media sosial Facebook dan menjadi viral. Dalam video itu terlihat sejumlah warga terlibat kericuhan di lokasi tajen. Ada warga yang terlihat membawa senjata tajam dan beberapa warga lainnya mencoba melerai.

Sementara satu orang korban yang tewas dalam peristiwa kericuhan itu berinisial KAS (37) warga Desa Songan A. Korban merupakan penanggung jawab kegiatan sabung ayam tersebut.

"Untuk jenazah korban telah dilakukan autopsi dan diserahkan kepada pihak keluarga. Saat ini situasi di Desa Songan dalam keadaan kondusif," imbuhnya.

Keributan bermula saat korban KAS terlibat cekcok dengan seorang pria bernama IWL, warga Banjar Tabu, Desa Songan B. Perkelahian pun tak terhindarkan.

Usai perkelahian, korban KAS dilarikan ke RSU Bangli untuk mendapat penanganan medis namun dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

Sementara itu, pelaku IWS juga mengalami luka-luka dan sempat mendapat perawatan di RS BMC Bangli. Ia kemudian dirujuk ke RS Prof Ngoerah di Kota Denpasar untuk perawatan lanjutan.

Polisi telah melakukan pemeriksaan kepada 12 orang saksi.

"Tindakan telah melaksanakan pemeriksaan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi sebanyak 12 orang," jelasnya.

Saat ini pihak kepolisian mendalami motif dalam peristiwa itu dan kronologi kejadian secara menyeluruh. Saat ini penyelidikan kasus perkelahian tersebut masih berlangsung.

"Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan kronologi kejadian sebenarnya," ujarnya.

(kdf/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |