Kemendagri | CNN Indonesia
Minggu, 23 Feb 2025 16:55 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Hari ketiga retret pembekalan kepala daerah di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil) Magelang, diawali dengan momen khidmat saat para peserta menjalankan ibadah.
Para kepala daerah menuju tempat ibadah masing-masing menggunakan bus yang disediakan panitia. Sementara itu, kepala daerah yang beragama Islam melaksanakan ibadah di masjid dalam area retret.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto juga terlihat mengantar para kepala daerah menuju tempat ibadahnya masing-masing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi dari pagi tadi, dari mulai apel sampai jam 10 adalah waktunya ibadah untuk semua agama," ujar Wamendagri Bima Arya saat ditemui di Gereja Katolik Santo Mikael Panca Arga, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (23/2).
Bima menjelaskan, setelah ibadah, kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) mulai pukul 10.00 WIB hingga sore. Kemudian pada pukul 19.00 WIB akan dilanjutkan dengan pemaparan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
"Insyaallah Ibu Menteri Keuangan, Ibu Sri Mulyani akan hadir untuk memberikan materi yang sangat ditunggu oleh teman-teman kepala daerah, akan banyak bertanya pasti teman-teman soal efisiensi [anggaran]," ujar Bima.
Sejumlah kepala daerah melaksanakan ibadah di tengah Retret Pembekalan. (Foto: Arsip Kemendagri).
Sementara itu, Bupati Mappi Kristosimus Yohanes Agawemu saat ditemui usai ibadah menyampaikan terima kasihnya kepada penyelenggara retret yang memberikan kesempatan kepada para peserta untuk beribadah. Dirinya juga ingin melihat suasana ibadah di luar wilayah Kabupaten Mappi, Papua Selatan.
"Ada suasana keakraban dan keharmonisan yang kami lihat. Ada banyak hal yang kami lihat bahwa ada kerinduan dari setiap orang untuk mendekatkan diri kepada Tuhan," jelasnya.
Ia berharap, ibadah ini menambah kesejukan bagi para kepala daerah yang mengikuti retret, sekaligus memberikan semangat untuk mengikuti setiap kegiatan.
Selain itu, kegiatan ini juga sekaligus memotivasi kepala daerah untuk bisa lebih membangun kebersamaan dan solidaritas antar umat beragama.
(inh)