1 day ago
7
Yogyakarta, CNN Indonesia --
Fenomena hujan es dilaporkan terjadi di sebagian wilayah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, DIY, Selasa (11/3) sore. Butiran es ditemukan seukuran ruas jari orang dewasa.
Fenomena hujan es ini salah satunya mengguyur wilayah Kwarasan, Nogotirto, Gamping, Sleman seperti yang diungkapkan Guntur (38), salah seorang warga.
"Ukurannya sebesar ruas jari orang dewasa paling besar, lainnya agak kecil," kata Guntur saat dihubungi, Selasa (11/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata dia, durasi hujan es turun ini hanya sekitar lima menit saja dari pukul 15.15 WIB. Namun demikian, turunnya butiran es ini tadi juga dibarengi angin sedang.
"Sekarang sudah berhenti, cuma memang tadi sempat pakai angin," tuturnya.
Kesaksian soal hujan es ini juga diutarakan oleh Ketua KPU Kota Yogyakarta, Noor Harsya. Dia bilang, fenomena ini terjadi di sekitaran kantornya, Jalan Magelang, Tegalrejo, Kota Yogyakarta.
Menurut Harsya, durasi hujan es di sekitar kantornya ini selama 10-15 menit namun tak sampai merusak benda-benda.
"(Ukurannya) kecil-kecil, terus besar-besar, belum sampai merusak," kata Harsya.
Anggota TRC Sleman Bayu Ari Saputro sementara menyebut telah menerima laporan turunnya hujan es di sejumlah titik seperti Jalan Kaliurang Km 4,5, Pogung dan Karangwuni yang masuk wilayah Caturtunggal, Depok, Sleman.
"Awalnya mendung pekat angin banter (kencang), terus suhu langsung menurun dari panas langsung dingin, baru hujan biasa lalu disusul hujan es," kata Bayu membeberkan kesaksiannya.
Bayu bilang sejauh ini pihaknya belum menerima laporan terkait kerusakan yang ditimbulkan oleh butiran es ini.
"Belum, kalau untuk yang hujan es belum tapi kalau untuk hujan angin tapi sudah ada beberapa laporan," pungkasnya.
(dal/kum)
