Banjir di Parigi Moutong Sulteng: Jembatan Putus, 73 KK Terdampak

Makassar, CNN Indonesia --

Bencana banjir merendam satu desa di Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, setelah diguyur hujan deras di wilayah tersebut yang berdampak pada 73 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 284 jiwa.

"Iya Desa Maleali, Kecamatan Sausu terendam banjir dan berdampak pada 73 KK atau kurang lebih 284 jiwa," kata Kepala BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus kepada CNNIndonesia.com, Minggu (8/6).

Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Parigi Moutong, sejak Sabtu (7/6) kemarin, mengakibatkan banjir di Desa Maleali, Kecamatan Sausu terendam banjir.

"Banjir terjadi sejak tadi malam, sekitar pukul 21.15 WITA, setelah dilanda hujan yang lebat. Kami terima laporan langsung mengerahkan tim BPBD setempat untuk melakukan pemantauan dan mengevakuasi warga yang terdampak," ungkapnya.

Dampak banjir tersebut menyebabkan, sebut Akris sebanyak 73 KK terdampak dan satu jembatan putus akibat putus. Sementara ini, tim BPBD masih terus melakukan pemantauan di lokasi banjir.

"Ada 1 KK yang telah mengungsi, namun sebagian besar memilih bertahan di rumah masing-masing. Yang terdampak banjir ini didominasi lansia dan balita," jelasnya.

Meski demikian, kondisi air yang merendam desa tersebut berangsur-angsur surut dan tidak ada laporan korban jiwa akibat bencana banjir itu.

"Air sudah surut dan warga telah membersihkan rumah masing-masing. Kita terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Parigi Moutong," katanya.

(mir/ugo)

[Gambas:Video CNN]