Kasus Anggota TNI Diduga Dikeroyok Brimob di Gorontalo Berakhir Damai

5 hours ago 5

CNN Indonesia

Sabtu, 07 Jun 2025 21:50 WIB

Dalam pertemuan kedua pihak di kantor Polres Gorontalo menghadirkan pimpinan dari TNI dan Poiri agar kasus dugaan pengeroyokan bisa diselesaikan kekeluargaan. Ilustrasi dugaan pengeroyokan. (iStockphoto/ertyo5)

Gorontalo, CNN Indonesia --

Anggota TNI, Serma S yang diduga dikeroyok oleh anggota Brimob Polda Papua, Ipda AP bersama sejumlah warga sipil di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, akibat kesalahpahaman, sepakat berdamai.

Dalam pertemuan kedua pihak di kantor Polres Gorontalo menghadirkan pimpinan dari kedua institusi agar kasus dugaan pengeroyokan bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kami dari pihak TNI mengharapkan permasalahan semalam tidak berkelanjutan dan sudah berdamai," kata Dandim 1315 Kabupaten Gorontalo Letkol. Arm. Yudhi Ari Irawan, Sabtu (7/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yudhi menerangkan bahwa dirinya memerintahkan kepada seluruh pasukannya agar tidak memperpanjang permasalahan tersebut.

"Saya juga sudah mengumpulkan anggota sekaligus menyampaikan agar tidak memperpanjang permasalahan tersebut, apalagi melakukan tindakan balasan yang dapat merugikan institusi TNI/Polri," ungkapnya.

Sementara itu, Kabags Ops Brimob Polda Gorontalo, AKP R.A Djafar menegaskan bahwa personel Brimob Polda Gorontalo tidak ada kaitan dalam kejadian tersebut.

"Pada intinya Anggota kami tidak ada masalah, bahkan sampai dengan saat ini sinergi dengan TNI berjalan dengan baik." ujar AKP Djafar.

Terkait video yang saat ini sudah viral di media sosial, TNI-Polri meminta kepada semua pihak untuk tidak menyebarluaskan video itu, demi mencegah adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk dijadikan sebagai alat provokasi yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas di wilayah Provinsi Gorontalo.

"Kita ketahui bersama bahwa selama ini sinergi antara TNI-Polri sudah sangat baik, sehingga mari kita jaga bersama, demi kondusivitas Kamtibmas di wilayah Gorontalo," kata Kapolres Gorontalo, AKBP Ki Ide Bagus Tri.

Kejadian kesalahpahaman antara anggota TNI dari Kodim 1315 Kabupaten Gorontalo Serma S dan Anggota Polda Papua Barat Ipda AP terjadi di kompleks salah satu perumahan Di Kelurahan Dutulanaa Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo, Rabu (4/6).

(mir/wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |