tim | CNN Indonesia
Rabu, 08 Okt 2025 02:00 WIB

Makassar, CNN Indonesia --
Angin kencang menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan hingga menyebabkan 332 rumah warga rusak ringan hingga berat.
"Dampak dari bencana ini ada 265 kepala keluarga (KK) di tiga kecamatan di Gowa terdampak dan membutuhkan bantuan darurat," ujar Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo kepada CNNIndonesia.com, Selasa (7/10).
Bencana tersebut terjadi pada Senin (6/10) sekitar pukul 15.00 WITA, saat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang mengakibatkan ratusan rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bencana angin puting beliung berdampak pada Kecamatan Bontomarannu, Kecamatan Bajeng dan Kecamatan Pallanga. Bencana ini disebabkan cuaca ekstrem," ujarnya.
Menurut Amson kerusakan rumah warga terparah di Kecamatan Bontomarannu. Tercatat, sebanyak 140 rumah dan 2 fasilitas umum rusak ringan hingga berat akibat cuaca ekstrem itu.
"Kemudian Kecamatan Bajeng terdapat 117 rumah rusak ringan dan berat. Kecamatan Pallangga 75 rumah. Kerusakan parah di Kecamatan Bontomarannu. Total kerusakan ada 332 rumah warga terdampak," ungkapnya.
Akibat bencana tersebut, kata Amson, kerugian material ditaksir mencapai Rp 934 juta. Tim BPBD saat ini, masih berada di lokasi untuk melakukan pemantauan dan asesmen.
"Saat ini, warga bersama pemerintah setempat dan BPBD melakukan pembersihan dan memperbaiki sementara rumah warga yang terdampak bencana tersebut," pungkasnya.
(mir/sfr)