CNN Indonesia
Senin, 24 Feb 2025 13:23 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Polres Metro Jakarta Pusat menangkap total delapan remaja yang terlibat dalam aksi tawuran memakai air keras.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyebut aksi tawuran itu terjadi di Jalan Benhil Raya, Jakarta Pusat, pada Minggu (16/2) lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susatyo menyebut para pelaku terlibat dalam tawuran usai menerima undangan melalui media sosial Instagram.
"Polres Metro Jakarta Pusat telah mengamankan 8 orang pelaku tawuran menggunakan air keras dan sajam," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (24/2).
Susatyo mengatakan delapan remaja yang terlibat dalam kasus tawuran dengan air keras itu yakni AP, MGA, HA, MR, ME, RF, WR, dan AP. Para pelaku, kata dia, memiliki peran yang berbeda mulai dari menyiapkan hingga menyiram air keras.
Menurutnya, ada tiga korban luka bakar akibat terkena penyiraman air keras saat tawuran. Ketiga korban itu yakni AA, AR dan MM yang mengalami luka bakar di wajah hingga tangan.
"Tujuan pelaku tawuran adalah karena diajak dan diundang dari geng PAM Lama di-posting Instagram," ujarnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP M Firdaus mengatakan pelaku ditangkap ketika hendak kabur ke Magelang dengan menggunakan travel.
Ia mengaku turut menyita sejumlah barang bukti dalam kasus itu, salah satunya gayung yang dipakai untuk menyiram air keras.
"Berhasil diamankan di dalam mobil travel Tol Karawang Jawa Barat," ujarnya,
Akibat perbuatannya, para pelaku disangkakan Pasal 170 KUHP juncto Pasal 351 ayat (2) KUHP juncto Pasal 358 KUHP dan terancam pidana penjara di atas 5 tahun.
(fra/tfq)