3 hours ago
2
Bandung, CNN Indonesia --
Kecelakaan beruntun melibatkan enam kendaraan terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Pamuruyan, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (7/10) pagi. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, AKBP Endang Tri Purwanto, mengatakan kecelakaan diduga dipicu oleh sistem pengereman yang tidak berfungsi dengan baik pada truk trailer bermuatan alat berat yang melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi.
"Kecelakaan bermula saat kendaraan Hino Trailer nomor polisi L 8803 UO yang dikemudikan oleh saudara MR kehilangan kendali di jalan lurus menurun karena diduga sistem pengereman tidak berfungsi dengan baik," ujarnya, Selasa (7/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat rem blong, truk tersebut menabrak kendaraan Daihatsu Grandmax B 9019 SCM yang dikemudikan oleh RH. Tabrakan beruntun pun tidak terelakkan. Grandmax terdorong dan menabrak angkot Suzuki Carry F 1986 QM yang dikemudikan N.
Benturan berlanjut ketika angkot tersebut mengenai Honda Mobilio F 1819 YA yang dikemudikan RANS, hingga Mobilio itu pun menabrak Mitsubishi Canter F 8980 SC yang dikemudikan S.
Tak hanya itu, bagian depan samping kanan truk Hino Trailer juga sempat menyerempet kendaraan Hino Wing Box B 9305 UEX yang datang dari arah berlawanan dan dikemudikan oleh E. Beruntung, seluruh pengemudi dan penumpang dalam kejadian itu selamat tanpa mengalami luka.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya kerugian materi diperkirakan sekitar Rp70 juta akibat kerusakan pada enam kendaraan yang terlibat," tambah Endang.
Menurut hasil olah tempat kejadian perkara, kondisi jalan di lokasi kejadian berupa aspal lurus menurun dengan cuaca cerah dan lalu lintas lancar. Di sisi kiri jalan terdapat lahan kosong, sementara di sisi kanan merupakan kawasan permukiman warga.
Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Sukabumi segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan warga. Proses evakuasi kendaraan selesai dilakukan sekitar setengah jam setelah kejadian.
"Saat ini, arus lalu lintas di jalur Sukabumi-Bogor telah kembali normal," katanya.
Pihak kepolisian kini tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kendaraan truk trailer untuk memastikan penyebab pasti terjadinya rem blong.
"Kami mengimbau para pengemudi, terutama kendaraan besar, agar memastikan kondisi kendaraan layak jalan sebelum melintas di jalur menurun. Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama," tuturnya.
(csr/gil)
