47 Pesawat Tunda Mendarat Imbas Kebakaran Dekat Soetta

2 days ago 9

CNN Indonesia

Minggu, 30 Mar 2025 22:05 WIB

AirNav Indonesia mengatakan 47 pesawat mengalami holding dan satu pesawat RTB alias kembali ke bandara asal dampak asap tebal kebakaran pabrik plastik. Ilustrasi. AirNav Indonesia mengatakan 47 pesawat mengalami holding dan satu pesawat RTB alias kembali ke bandara asal dampak asap tebal kebakaran pabrik plastik.(ANTARA FOTO/Lucky R.)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 47 pesawat mengalami holding atau tetap berada di udara dan menunda pendaratan di landasan pacu imbas asap tebal efek kebakaran pabrik plastik di sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, pada Minggu (30/3) sore.

"Akibat dari kepulan asap kebakaran ini, terdapat 47 pesawat holding di langit Jakarta," kata Sekretaris Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, Hermana Soegijantoro, di keterangan resminya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Istilah holding biasanya digunakan untuk mengartikan pesawat yang diminta terbang mengikuti pola berputar tertentu sambil menunggu instruksi dari Air Traffic Controller (ATC).

AirNav juga menjelaskan selain 47 pesawat yang terdampak terdapat satu pesawat melakukan penerbangan kembali ke asal bandara atau Return To Base (RTB) di Palembang.

Hermana menjelaskan holding dan RTB adalah prosedur penerbangan yang harus dilakukan bila terjadi kondisi cuaca buruk. Selain itu prosedur ini dikatakan sebagai upaya menjaga keselamatan pengguna jasa penerbangan.

Dia juga memaparkan pihaknya langsung memutuskan membagi wilayah operasi Runway (RWY) sejak diketahui ada peristiwa kebakaran di sekitar Soetta pada pukul 14.00 WIB. Kepulan asap tebal disebut menjalar ke sisi udara bagian utara bandara.

Runway kedatangan semula RWY 24 dialihkan RWY 25R (25 right) hanya untuk keberangkatan dan RWY 25L (25 left) hanya untuk kedatangan pesawat. Pembagian ini dikatakan tertuang dalam Notam: A0894/25 hingga pukul 16.30 WIB.

Setelah kepulan asap dinilai mulai menipis, kemudian AirNav memutuskan RWY 25R dibuka kembali untuk pendaratan SJV 765 pada pukul 16.09 WIB, dan dapat mendarat dengan selamat.

"Begitu juga selang satu menit kemudian LNI603 dapat mendarat dengan selamat, dan dilaporkan bahwa visibility pendaratan sudah aman, dan 5 menit kemudian Singapore Airline juga dapat mendarat dengan selamat melalui RWY 25R tersebut," katanya pula.

Kendati demikian, kata Hermana, sejak pukul 18.00 WIB, RWY 24 sudah kembali aktif digunakan pendaratan pesawat CTV975 dengan pendaratan selamat dan aman.

(fea/fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |