CNN Indonesia
Minggu, 23 Feb 2025 23:56 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberi sinyal menerima kesepakatan sumber daya mineral dengan Amerika Serikat.
Ia mengatakan bahwa Kyiv dan Washington semakin dekat untuk mencapai kesepakatan mengenai akses AS ke sumber daya alam Ukraina sebagai imbalan atas bantuan keamanan.
"Kami sedang membuat kemajuan," kata Zelensky dalam sebuah konferensi pers di Kyiv dikutip AFP, Minggu (23/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zelensky berharap Presiden AS Donald Trump memahami posisi Kyiv dan memberikan jaminan keamanan konkret untuk membantu Ukraina menghadapi invasi Rusia.
"Saya sangat ingin Trump memahami posisi kami," kata Zelensky.
"Jaminan keamanan dari Trump sangat dibutuhkan."
Sementara itu, utusan Trump, Steve Witkoff, mengungkapkan Ukraina diperkirakan akan menandatangani kesepakatan sumber daya mineral dengan Amerika Serikat dalam waktu dekat.
Kesepakatan ini disebut sebagai bagian dari upaya untuk mengakhiri perang dengan Rusia.
"Saya berharap kesepakatan akan ditandatangani minggu ini. Presiden Zelensky sempat ragu-ragu dalam komitmennya terhadap hal itu seminggu yang lalu. Presiden Trump mengirim pesan kepadanya, dan sekarang dia tidak ragu lagi," kata Witkoff kepada CNN.
Menurut Witkoff, setiap kesepakatan damai mengharuskan masing-masing pihak membuat konsesi.
"Itulah yang dilakukan presiden dengan baik - dia menyatukan orang-orang, membangun konsensus, dan membuka jalan menuju perdamaian," tambahnya.
Bersedia mundur demi masuk NATO
Dalam perkembangan lain, Zelensky juga menyatakan kesiapannya untuk mundur dari jabatannya jika itu dapat memastikan keanggotaan Ukraina di NATO.
"Jika ada perdamaian untuk Ukraina, jika kalian benar-benar membutuhkan saya untuk meninggalkan jabatan saya, saya siap. ... Saya bisa menukarnya dengan NATO," tegas Zelensky.
Pernyataan ini mencerminkan strategi diplomatik Ukraina dalam mencari dukungan internasional, baik dari Amerika Serikat maupun NATO, di tengah konflik yang terus berkecamuk dengan Rusia.
Namun, sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Trump mengenai jaminan keamanan yang diminta Zelensky maupun detail dari kesepakatan mineral yang disebut Witkoff.
(isn/isn)