Usai Ledakan, Murid SMAN 72 Belajar Online di Rumah Senin Besok

2 hours ago 7

CNN Indonesia

Minggu, 09 Nov 2025 15:50 WIB

Pembelajaran jarak jauh diterapkan untuk siswa siswi di SMAN 72 usai ledakan yang membuat 96 korban luka. Siswa-siswi SMAN 72 Jakarta akan belajar PJJ usai ledakan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menyatakan siswa SMAN 72 Jakarta akan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada Senin (10/11) usai peristiwa ledakan di sekolah tersebut.

"Rencana untuk sementara waktu belajar melalui PJJ," kata Wakil Kepala Disdik DKI Jakarta, Sarjoko saat dihubungi, Minggu (9/11).

Namun, Sarjoko belum menjelaskan sampai kapan SMAN 72 akan menerapkan belajar online dari rumah tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada, Komisioner KPAI Diyah Puspitarini mengatakan pekan depan anak-anak SMAN 72 tetap belajar, walaupun sementara secara online.

"Kemudian dievaluasi 3 hari kemudian dan selanjutnya pekan depan mungkin dipersiapkan untuk pembelajaran offline. Online (Senin)," kata Diyah saat ditemui di RS Islam Cempaka Putih Jakarta.

Diyah juga menekankan anak-anak kan mendapatkan pendampingan psikososial terlebih dulu. 

Ledakan terjadi di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/11) siang. Total, sebanyak 96 orang menjadi korban luka-luka akibat insiden tersebut.

Hingga sehari pasca kejadian, sebanyak 29 korban masih dirawat di sejumlah rumah sakit dan 67 sisanya sudah dipulangkan. Selain di RSI Cempaka Putih, ada pula di Rumah Sakit Yarsi dan RS Pertamina.

"Sehingga total yang masih dirawat ada kurang lebih 29 dari 96. Dan sisanya kemarin sudah pulang dan mungkin dilaksanakan rawat jalan," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sigit menyebut pelaku merupakan salah satu siswa di sekolah tersebut, dan jumlahnya terdiri dari satu orang. Namun, polisi masih mendalami dugaan keterlibatan pihak lain.

"Saat ini masih satu yang kita dapati. Namun kita tidak berhenti di situ, kita terus melakukan penyisiran apakah ada pihak lain dan saat ini tim sedang bekerja," katanya.

(skt/yoa/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |