CNN Indonesia
Senin, 10 Nov 2025 12:54 WIB
Ledakan di SMAN 72 Jakarta makan korban luka. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia --
Sebanyak 29 korban ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara masih menjalani perawatan di tiga rumah sakit berbeda hingga Senin (10/11).
Data di Posko Pelayanan Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih hingga pukul 08.00 WIB menyebutkan dari total 96 korban yang sudah dirawat, 67 orang di antaranya sudah diperbolehkan pulang dan 29 lainnya masih dirawat.
Kepala Pos Pelayanan RSIJ Cempaka Putih, Ipda Denny menjelaskan pihaknya menangani total 43 korban dengan 29 korban telah dibolehkan pulang. Sebanyak 14 masih dirawat dengan 3 pasien masih dirawat intensif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk yang di Rumah Sakit Islam Jakarta ini, sebanyak 14 yang dirawat ya. Di HCU dua orang, ICU satu orang itu kondisinya itu luka bakar. Terus erosi kornea bola mata ya, begitu," kata Denny kepada wartawan di RSIJ.
"Tiga-tiganya itu masih dalam perawatan intensif di HCU dan ICU. Untuk sisanya itu luka terbuka dan luka bakar ringan," tambahnya.
Lebih lanjut Denny menyebut jika seluruh korban dalam kondisi sadar.
Sementara itu, di RS Yarsi tercatat ada total 15 korban dengan rincian 14 orang masih dirawat dan 1 pasien telah pulang.
Sisanya ada di RS Pertamina Jaya tercatat tinggal 1 pasien yang masih dirawat dan 6 sudah dipulangkan. Total ada 7 korban yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Sebelumnya, ledakan terjadi di SMAN 72 Jakarta Utara, Jumat (7/11) sekitar pukul 12.15 WIB, di area masjid sekolah saat kegiatan salat Jumat berlangsung.
Total korban dalam insiden ledakan mencapai 96 orang. Masih ada 29 pasien yang dirawat. Tidak ada korban yang meninggal dalam kejadian tersebut.
Sementara dari informasi terbaru, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut siswa-siswi SMA 72 Jakarta Utara sudah kembali mengikuti proses belajar mengajar secara online pada hari ini.
(fam/dal)

3 hours ago
9















































