Truk Angkut 32 Karyawan Terjun ke Sungai di Riau: 4 Tewas, 11 Hilang

2 weeks ago 17

CNN Indonesia

Senin, 24 Feb 2025 03:50 WIB

Sebuah truk pengangkut 32 karyawan perusahaan, terjun ke Sungai Segati, Langgam, Pelalawan, Riau. Empat tewas, 11 lainnya masih hilang. Ilustrasi. Sebuah truk pengangkut 32 karyawan perusahaan, terjun ke Sungai Segati, Langgam, Pelalawan, Riau. Empat tewas, 11 lainnya masih hilang. (Istockphoto/rvimages)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah truk pengangkut 32 karyawan PT Empat Res Bersaudara (ERB) terjun ke Sungai Segati, Langgam, Pelalawan, Riau. Empat tewas, 11 lainnya masih hilang.

Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (22/2) malam sekitar pukul 21.00 WIB diduga disebabkan sopir mengantuk.

Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi mengungkapkan sang sopir, Maranata Zendrato, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam kabin truk yang tenggelam di dasar sungai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban ditemukan tadi malam dan langsung dibawa ke Klinik PT NWR," ujarnya, Minggu (22/2).

Budi menrinci korban yang ditemukan tewas sebanyak empat orang terdiri dari satu dewasa dan tiga balita.

Sementara tim SAR gabungan telah melakukan upaya penandaan dan pengikatan terhadap truk Colt Diesel yang saat masih berada di dalam sungai.

"Pencarian korban tadi malam pukul 23.45 WIB dihentikan sementara karena menimbang situasi kondisi dilapangan dan dilanjutkan kembali pada hari ini," jelasnya.

Truk milik PT ERB yang sedang mengangkut 32 karyawan termasuk anak anak tersebut masuk ke sungai Segati, di areal konsesi HTI PT Nusa Wana Raya (NWR).

Karyawan tersebut hendak berbelanja ke Desa Segati dan bukan berlibur.

Usai kejadian, tim SAR menemukan beberapa korban dewasa dan anak anak dalam keadaan selamat. belasan korban lain dinyatakan hilang. Seluruh korban sudah dalam penanganan klinik perusahaan dan jika dibutuhkan tindakan medis akan dirujuk ke RS terdekat.


Sementara Gubernur Riau Abdul Wahid mengucapkan belasungkawa atas musibah yang dialami kendaraan milik PT Empat Res Bersaudara (ERB).

"Saya meminta pihak terkait fokus terhadap pencarian korban dahulu. Badan SAR fokus mencari korban dulu, dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. Perusahaan juga ke depan mengawasi aktivitas karyawan lebih ketat lagi," katanya disela Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang.

"Perusahaan harus mengawasi karyawan dan musibah ini bisa menjadi pembelajaran. Selain itu perusahaan diminta memperbaiki kondisi jembatan yang rawan untuk dilalui," katanya.

(isn/antara)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |