CNN Indonesia
Rabu, 26 Feb 2025 16:39 WIB

Makassar, CNN Indonesia --
Sejumlah siswa di tiga sekolah dasar (SD) di Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, diduga mengalami keracunan makanan setelah menyantap makan bergizi gratis (MBG).
Kepala Dinas Kesehatan Takalar, dr. Nilal Fauziah mengatakan pihaknya telah menerjunkan tim ke tiga sekolah yakni, SD Kapunrengan, SD Bonto Ba'do, dan SD Lengkese.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian ini di 3 SD, yakni di SD Kapunrengan 10 siswa, SD Bonto Ba'do 1 orang dan SD Lengkese 1 orang siswa. Jadi tidak massal sifatnya. Karena jumlah anak yang diberikan makanan ada 97 orang," kata Nilal dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/8).
Dia menerangkan menu MBG di tiga SD tersebut adalah nasi, ikan, tahu, sayur, dan pisang. Para siswa sempat mengalami mual dan pusing setelah mengonsumsi menu MBG itu.
"Jadi kita belum bisa memastikan apakah dari sumber makanan, karena korbannya tidak massal. Mereka mual, muntah, dan pusing," ungkapnya.
Sementara ini, kata Nilal, pihaknya telah mengambil sampel makanan tersebut dan dibawa ke laboratorium kesehatan untuk diperiksa. Namun, Dinas Kesehatan Takalar belum dapat memastikan penyebab keracunan siswa SD itu.
"Artinya banyak kemungkinan, termasuk bisa saja berasal dari air minum yang sebagian besar dibawa anak-anak dari rumahnya," jelasnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Takalar, Muhammad Hasbi mengimbau masyarakat tidak perlu panik menanggapi kejadian tersebut.
"Kami imbau warga agar tidak panik. Kejadian ini pertama dan tidak massal, percayakan kepada pemerintah untuk menangani hal ini. Kami yakinkan program ini demi perbaikan asupan gizi untuk anak-anak kita," kata Hasbi.
(kid/mir)