Rapat RUU TNI di Hotel Harusnya 4 Hari, Disingkat Jadi 2 Hari

6 hours ago 3

CNN Indonesia

Senin, 17 Mar 2025 12:59 WIB

Dasco mengklaim rapat RUU TNI di Hotel mewah oleh DPR seharusnya digelar 4 hari. Namun disingkat 2 hari karena efisiensi. Dasco buka suara usai ramai kritik DPR rapat RUU TNI di Hotel mewah. (Dok. Istimewa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut rapat panja Komisi I DPR untuk membahas Revisi Undang-undang nomor 34 Tahun 2024 tentang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) di Hotel Fairmont, Jakarta sudah sesuai dengan semangat efisiensi anggaran pemerintah.

Sebab, Dasco mengklaim rapat panja di hotel mewah bintang lima itu seharusnya berjalan 4 hari. Namun, imbas efisiensi anggaran, rapat itu menjadi 2 hari.

"Kemarin saya lihat rencananya 4 hari disingkat menjadi 2 hari dalam rangka efisiensi," kata Dasco dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Dasco mengklaim rapat yang digelar di hotel mewah itu memang diperlukan dan sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Terlebih, kata dia, rapat tersebut turut mengundang sejumlah pihak dari kementerian/lembaga terkait untuk membahas pasal-pasal dalam RUU TNI.

"Walaupun cuma 3 pasal tetapi pembahasannya itu memerlukan waktu. Karena dari sisi naskah akademik dan lain-lain kemudian merumuskan kata-kata atau kemudian pokok-pokok yang tepat dalam pembahasannya sehingga memerlukan konsiyering," ujar dia.

Sebelumnya, Panja Komisi I DPR menggelar rapat pembahasan RUU TNI di Hotel Fairmont, Jakarta pada pada Jumat (14/3) hingga Sabtu (15/3). Rapat tersebut menuai kritik masyarakat. Sebab, dianggap mengebut dan terkesan digelar secara tiba-tiba serta tidak transparan.

Koalisi sipil juga telah menggelar demonstrasi di lokasi rapat untuk menolak pembahasan RUU TNI tersebut. Kini, mereka dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

(mab/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |