3 hours ago
6
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyebut peran perempuan di era modern menjadi lebih penting karena menghadapi sustainability atau keberlanjutan. Puan mengatakan perempuan memiliki peran penting dalam melindungi bumi dan masa depan untuk generasi mendatang.
Hal itu diungkap Puan dalam acara The Big Idea Forum: Mothers of the Earth yang berlangsung di Museum Nasional, Jakarta, dalam rangka memperingati Hari Ibu 2025 yang jatuh hari ini, Senin (22/12).
"Hari ibu yang kita peringati di Indonesia merupakan perayaan kebangkitan pergerakan perempuan Indonesia semangat itu yang kita warisi dan peringati setiap tanggal 22 Desember untuk menegaskan bahwa perempuan bukanlah penonton, melainkan pelaku aktif dalam berbagai bidang kehidupan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa menyertakan perempuan dalam proses pembangunan bukanlah sekedar kebijakan afirmatif, akan tetapi merupakan kesadaran atas penghargaan harkat dan martabat manusia," ucap Puan dalam sambutannya.
Puan kemudian menyinggung mengenai peran besar perempuan dalam pembangunan. Puan mengatakan peran perempuan sangat besar demi menjaga sustainability.
"Menyertakan perempuan dalam proses pembangunan di masa sekarang menjadi lebih penting lagi, mengingat kita saat ini bersama-sama menghadapi sustainability atau keberlanjutan," ujar Puan.
"Isu keberlanjutan adalah isu tentang keberlangsungan hidup. Isu tentang apakah anak-anak kita di masa depan masih dapat menikmati udara segar yang kita hirup sekarang, isu tentang apakah cucu cicit kita nantinya masih dapat melihat keindahan alam Indonesia," kata Puan menambahkan.
Perempuan Pelindung Bumi
Di tengah disrupsi zaman dan tantangan masa depan, peran perempuan disebut Puan sangat besar. Puan menyebut perempuan memiliki peran sangat penting agar generasi mendatang memiliki kehidupan yang layak.
"Bahkan keberlanjutan itu bukan hanya tentang isu alam, karena ketika kita bicara tentang isu keberlanjutan, maka kita juga harus bicara tentang isu kesenjangan sosial, ketimpangan ekonomi, menghadirkan kehidupan yang layak bagi seluruh manusia dan lain sebagainya," ucap Puan.
"Sebagai mother of earth, perempuan memiliki peran melindungi bumi dan masa depan generasi mendatang. Peran besar perempuan dalam keberlanjutan tidak hadir tiba-tiba, Ia lahir dari pengalaman hidup, tanggung jawab sosial, kedekatan perempuan dengan sumber-sumber kehidupan," ujarnya.
Puan kemudian mendorong agar lebih banyak perempuan untuk menjadi bagian dari 'pengambil keputusan'. Puan menganggap dengan sebagai pengambil keputusan, perempuan bisa memberi pengaruh dalam keberlanjutan hidup rakyat Indonesia.
"Kita perempuan membutuhkan semakin banyak perempuan untuk menjadi pengambil keputusan, yang dapat mempengaruhi keberlanjutan alam dan hidup rakyat Indonesia. Perempuan membutuhkan banyak perempuan untuk menjadi mengambil keputusan yang dapat menjaga kelestarian alam dan kesejahteraan rakyat Indonesia," kata Puan.
"Sebagai contoh keputusan-keputusan tentang tata ruang, energi kehutanan dan air adalah keputusan yang sangat menentukan masa depan bumi dan perempuan harus selalu hadir di ruangan ini selain itu kita juga dapat meningkat banyak gagasan-gagasan besar yang tidak dapat terlaksana karena tidak ada keberpihakan dalam pelaksanaannya," ujar Puan.
The Big Idea Forum kali ini berlangsung di Museum Nasional dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember, melalui forum ini CNN Indonesia memberikan forum talkshow dengan menghadirkan para narasumber perempuan yang prominent di bidangnya masing-masing untuk menunjukan kekuatan perempuan Indonesia. Senin, 8 Des 2025. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim).
.
The Big Idea Forum: Mothers of the Earth merupakan forum yang diselenggarakan CNN Indonesia dengan menghadirkan para narasumber perempuan yang prominent di bidangnya masing-masing untuk menunjukan kekuatan perempuan Indonesia.
Selain Ketua DPR RI Puan Maharani, The Big Idea Forum: Mothers of the Earth juga menghadirkan Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Isu Air Retno Marsudi, Head of Indonesia Heritage Agency Indira Setiyanti Nurjadin, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan, hingga Ketua Yayasan Bambu Lingkungan Lestari Monica Tanuhandaru.
Selain itu turut hadir Founder dan Ketua CT Arsa Foundation Anita Tanjung, dan Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari.
(bow)
