PB XIV Purbaya Diangkat Jadi Pembina GRIB Jaya Jateng

4 hours ago 4

CNN Indonesia

Selasa, 23 Des 2025 11:50 WIB

Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Jawa Tengah membeberkan alasan mengangkat Paku Buwono (PB) XIV Purbaya sebagai pembina organisasi. Paku Buwono (PB) XIV Purbaya diangkat menjadi Pembina Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Jawa Tengah (Jateng). Tara Wahyu/detikJateng

Jakarta, CNN Indonesia --

Paku Buwono (PB) XIV Purbaya diangkat menjadi Pembina Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Jawa Tengah (Jateng). 

Ketua GRIB Jaya Jateng, Isroi Rois, mengatakan alasan PB XIV Purbaya diangkat jadi Pembina GRIB Jaya Jateng karena selama ini GRIB dipandang sebagai preman. Oleh karena itu pihaknya ingin mematikan stigma itu dengan menjadikan PB XIV Purbaya sebagai pembina.

"GRIB Jaya Jateng itu mengedepankan sebuah keharmonisan. Di mana pun ada kita, yang selama ini disangka sebagai preman, kita akan memastikan bahwa kita itu bukan preman, tapi kita orang-orang yang punya latar belakang akademisi," kata Isroi saat dihubungi detikJateng, Selasa (23/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Juga kami punya keinginan menyatukan siapapun, dan memastikan jabatan budaya yang ada di Keraton Solo itu dipastikan aman. Adapun yang di dalamnya ada, itulah salah satu yang harus kita selesaikan dengan cara musyawarah sepakat," lanjutnya.

Isroi mengatakan, GRIB sudah sejak lama memasukkan beberapa tokoh penting sebagai pembina GRIB. Dengan dijadikannya PB XIV Purbaya sebagai pembina, ia berharap bisa mendapat pembinaan untuk keberjalanan ormas tersebut.

"Kita memang memasukkan tokoh-tokoh yang punya keistimewaan, supaya dia bisa membina kami untuk bisa berjalan di jalan yang benar. Kami punya motivasi bahwa Solo itu suatu wilayah yang harus kita jaga," ungkapnya.

Ia membantah memiliki kepentingan di balik pemilihan PB XIV Purbaya sebagai pembina. Ia mengaku langkah itu merupakan bentuk kepedulian GRIB Jaya Jateng terhadap Keraton Solo.

"Kita hanya kepengin semua bisa bermanfaat. Solo itu adalah suatu wilayah yang harus kita kedepankan, jangan sampai hanya karena pertikaian pribadi kemudian menghilangkan cagar budaya itu sendiri. Kita peduli peninggalan nenek moyang," ujarnya.

Selain itu, ia juga berharap PB XIV yang kerap disebut sebagai gen Z itu untuk membina anggota GRIB Jaya Jateng dan membuat mereka bisa lebih mengikuti perkembangan zaman.

CNNIndonesia.com masih berusaha meminta respons pihak PB XIV Purbaya terkait pengangkatan pembina GRIB Jaya Jateng. Belum ada pernyataan resmi dari pihak Keraton Solo terkait ini.

Berita selengkapnya di sini.

(gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |