Prabowo Hadiri Penyerahan Rp6,6 T dari Satgas Penertiban Kawasan Hutan

9 hours ago 10

CNN Indonesia

Rabu, 24 Des 2025 15:07 WIB

Presiden Prabowo Subianto menghadiri penyerahan uang sebesar Rp6,6 triliun dari penagihan denda administratif kehutanan oleh Satgas Penertiban Kawasan Hutan. Presiden Prabowo Subianto menghadiri penyerahan uang sebesar Rp6,6 triliun dari penagihan denda administratif kehutanan oleh Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH). CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto menghadiri penyerahan uang sebesar Rp6,6 triliun dari penagihan denda administratif kehutanan oleh Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH).

Pantauan CNNIndonesia.com, Prabowo tiba di Gedung Utama Kejagung sekitar pukul 14.55 WIB dengan pakaian safari cokelat muda.

Prabowo langsung disambut oleh Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Febrie Adriansyah. Ketiganya kemudian sempat berbincang didepan tumpukan uang sebesar Rp6,6 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turut hadir dalam pengembalian uang penagihan denda administratif itu Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Kepala BPKP Yusuf Ateh, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Kepala BPI Danantara Rosan Roeslani.

Burhanuddin merincikan sebanyak Rp2,3 Triliun merupakan hasil penagihan denda administratif kehutanan oleh Satgas PKH. Sementara sebanyak Rp4,2 Triliun merupakan hasil penyelamatan Keuangan Negara dari hasil korupsi.

Selain itu, Satgas PKH juga menyerahkan kembali Hasil Penguasaan Kembali Kawasan Hutan Tahap V dengan total luas mencapai 896.969,143 hektare.

Dalam sepuluh bulan terakhir, Burhanuddin menyebut Satgas PKH telah menguasai lahan perkebunan seluas 4 juta hektare dengan nilai indikasi lahan yang telah dikuasai kembali mencapai lebih dari Rp150 triliun.

Selain itu, kata dia, Satgas PKH juga telah menyerahkan lahan kawasan hutan hasil Penguasaan Kembali kepada kementerian terkait seluas 2,4 juta hektare.

Dengan rincian diserahkan pengelolaan kepada PT Agrinas Palma Nusantara, seluas 1,7 juta hektare untuk lahan perkebunan kelapa sawit.

Kemudian seluas 688 ribu hektar kepada kementerian terkait untuk pemulihan kawasan hutan konservasi. Serta 81 ribu hektare untuk dijadikan kembali kawasan hutan di wilayah Taman Nasional Tesso Nilo.

(tfq/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |