2 weeks ago
16
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden RI Prabowo Subianto disebut akan hadir ke penutupan Kongres ke-VI Partai Demokrat di Jakarta pada Selasa (25/2).
Penanggung jawab acara Kongres VI Demokrat, Teuku Riefky Harsya menyampaikan Prabowo akan didampingi Wapres RI Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah jajaran menteri di Kabinet Merah Putih.
"Besok malam acara penutupan akan dihadiri oleh Presiden RI, wapres, para menteri KMP, pimpinan lembaga tinggi negara," kata Teuku dalam pidatonya di pembukaan kongres, Jakarta, Senin (24/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Teuku juga menyampaikan para ketua umum partai politik baik parpol parlemen hingga non parlemen turut akan hadir besok.
Kongres VI ini berlangsung selama dua hari sejak hari ini. Sementara untuk hari ini, ialah acara pembukaan dan rapat pleno yang dihadiri oleh undangan internal.
"Untuk peserta hari ini berjumlah 1.619 orang yang meliputi majelis tinggi partai, mahkamah partai, dewan kerhormatan partai, dewan pertimbangan partai, DPP, Fraksi PD DPR RI, DPD, DPC, DPLN, dan organisasi sayap," ucapnya.
Salah satu agenda Kongres ke-VI ini ialah pemilihan ketua umum untuk memimpin lima tahun ke depan.
Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan kader Demokrat dari seluruh Indonesia sudah berdatangan ke Jakarta untuk mengikuti kongres. Selain memilih Ketum, kata dia, kongres Demokrat juga akan menyusun visi, misi dan program-program yang akan dijalankan lima tahun ke depan.
Kemudian momen tersebut juga akan membentuk formatur yang mempersiapkan kepemimpinan sekaligus kepengurusan baru Dewan Pimpinan Pusat Demokrat lima tahun ke depan.
AHY pun telah menyatakan kesiapannya untuk menjabat sebagai ketua umum Demokrat lagi untuk periode 2025-2030.
Ia telah bertemu dengan 38 Ketua DPD dan perwakilan DPC Demokrat yang mendukungnya di kediaman pribadinya di kawasan Prapanca, Jakarta, Minggu.
"Dan para ketua DPD dan DPC tadi menyampaikan harapannya agar saya bisa atau berkenan maju kembali sebagai ketua umum periode 2025-2030. Dan tentunya dengan niat yang baik, dengan iktikad yang baik, saya menerima," kata AHY.
(ugo/mnf)
