Polri: 68 Anak Terpapar Paham Neo-Nazi dan White Supremacy di 2025

4 hours ago 9

CNN Indonesia

Selasa, 30 Des 2025 16:32 WIB

Mabes Polri laporkan 68 anak terpapar paham ekstrem seperti neo-Nazi. Densus 88 berhasil gagalkan rencana serangan dan jaga stabilitas keamanan nasional. Mabes Polri mengatakan terdapat 68 orang anak yang terpapar paham ekstrem seperti neo-Nazi dan White Supremacy disepanjang tahun 2025. (CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Mabes Polri mengatakan terdapat 68 orang anak yang terpapar paham ekstrem seperti neo-Nazi dan White Supremacy disepanjang tahun 2025.

Hal tersebut disampaikan Kabareskrim Komjen Syahar Diantono dalam paparannya saat Rilis Akhir Tahun (RAT) Mabes Polri 2025 di Gedung Rupatama Selasa (30/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syahar menyebut Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri juga telah menindak 68 anak tersebut. Dari hasil penindakan, kata dia, anak-anak juga kedapatan sudah memiliki senjata berbahaya.

Ia mengatakan dari hasil pemeriksaan senjata tersebut rencananya akan digunakan untuk menyerang sekolah dan teman sejawatnya.

"Penanganan 68 anak di 18 provinsi yang terpapar ideologi ekstrem melalui grup TCC (True Crime Comunity), seperti Neo-Nazi dan White Supremacy," jelasnya.

"Dimana mereka ditemukan telah menguasai berbagai senjata berbahaya dengan rencana aksi yang menyasar lingkungan sekolah dan rekan sejawat mereka," imbuhnya.

Di sisi lain, Syahar mengatakan Densus 88 telah berhasil mempertahankan status Zero Terrorism Attack sepanjang 2023 hingga 2025 melalui langkah penegakan hukum yang proaktif.

"Capaian ini didukung penangkapan terhadap tersangka 147 pada 2023, 55 pada 2024, dan 51 di 2025 ini. Yang tentunya ini efektif menekan potensi ancaman dan menjaga stabilitas keamanan nasional," tuturnya.

Sementara itu, untuk pengungkapan kasus menonjol Densus 88 di sepanjang 2025 salah satunya terkait jaringan radikalisme pada anak di bawah umur dengan rekrutmen online yang melibatkan 5 tersangka teroris dengan target 110 anak di 23 provinsi.

"Menggagalkan 20 rencana aksi serangan oleh anak di bawah umur, dan penangkapan 7 tersangka terorisme dalam pengamanan Nataru tahun ini," jelasnya.

(fra/tfq/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |