Polisi Periksa Medsos Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72

5 hours ago 10

CNN Indonesia

Sabtu, 08 Nov 2025 15:05 WIB

Kepolisian bakal memeriksa media sosial hingga riwayat keluarga siswa terduga pelaku ledakan SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Pusat. Kepolisian bakal memeriksa media sosial hingga riwayat keluarga siswa terduga pelaku ledakan SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Pusat. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepolisian bakal memeriksa media sosial hingga riwayat keluarga siswa terduga pelaku ledakan SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Pusat.

Dalam jumpa pers pada Sabtu (8/11) di RS Cempaka Putih yang menjadi salah satu rumah sakit rujukan korban, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan aparat masih menyelidiki motif pelaku melakukan aksi yang total melukai 96 orang itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aparat, ucap Listyo, masih terus mengumpulkan berbagai bukti dan mendalami setiap segala kemungkinan yang dapat membongkar motif serangan ini.

"Ya tentunya itu menjadi bagian yang kita dalami. Apakah dia ikut paham tertentu. Apakah terpapar suatu konten atau mungkin hal-hal yang membuat dia tertarik dan juga kaitannya dengan apa yang menjadi alasan untuk melakukan itu. Itu sedang kita dalami," ujar Listyo.

Listyo menuturkan sejauh ini aparat telah mengumpulkan sejumlah bukti yang terdiri dari beberapa tulisan hingga serbuk yang diperkirakan bisa menjadi pemicu ledakan.

"Catatan-catatan lain kita kumpulkan, termasuk kita melakukan pemeriksaan terhadap media sosial, riwayat keluarga, untuk mengumpulkan semuanya," paparnya menambahkan.

Listyo menuturkan terduga pelaku dipastikan salah satu siswa SMAN 72 dan berusia 17 tahun.

Ia menuturkan terduga pelaku juga ikut terluka dalam insiden tersebut. Namun, Listyo memaparkan kondisinya terus membaik sehingga pemeriksaan bisa segera dilakukan.

Ketika ditanya soal motif dugaan bullying atau perundungan yang dialami terduga pelaku, Listyo mengatakan aparat masih membuka semua kemungkinan lantaran penyelidikan masih berlangsung.

"Itu salah satu yang kita kumpulkan juga terkait bagian dari upaya kita untuk mengungkap motif. Artinya informasi-informasi terkait yang mendukung proses kita untuk mendukung proses kita untuk mendapatkan gambaran motif tentunya kita kumpulkan," ujar Listyo.

Ledakan terjadi di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/11) siang. Total, sebanyak 96 orang menjadi korban luka-luka akibat insiden tersebut. Sebagian korban telah dipulangkan.

Hingga sehari pasca kejadian, sebanyak 29 korban masih dirawat di sejumlah rumah sakit. Selain di RSI Cempaka Putih, ada pula di Rumah Sakit Yarsi dan RS Pertamina.

"Sehingga total yang masih dirawat ada kurang lebih 29 dari 96. Dan sisanya kemarin sudah pulang dan mungkin dilaksanakan rawat jalan," kata Listyo.

(thr/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |