CNN Indonesia
Senin, 17 Nov 2025 09:53 WIB
Ilustrasi apel aparat kepolisian yang akan melakukan pengamanan unjuk rasa di kawasan Monas, Jakarta Pusat. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --
Sebanyak 1.963 personel gabungan diterjunkan untuk mengawal unjuk rasa Aliansi Federasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh se-Jakarta serta sejumlah elemen massa di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Senin (17/11).
"Kami hadir untuk melayani saudara-saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dengan humanis dan profesional," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Senin, seperti dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menegaskan seluruh personel di lapangan tidak dibekali senjata api guna memastikan suasana penyampaian pendapat tetap aman dan nyaman bagi seluruh peserta.
Menurut dia, kepolisian hadir untuk memberikan ruang dan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi.
"Kami ingin seluruh proses berjalan aman, tertib, dan saling menghormati," ujar Susatyo.
Dia mengimbau para orator agar tetap bijak dan tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat memicu ketegangan antarpeserta aksi.
Tidak hanya itu, dia juga menekankan pentingnya menjaga ketertiban selama aksi berlangsung. Ia mengingatkan massa agar tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan atau merusak lingkungan.
"Kami mengajak seluruh peserta aksi untuk tidak melempari petugas, tidak membakar ban bekas, dan tidak merusak fasilitas umum. Petugas di lapangan ada untuk melayani, jadi mari kita sama-sama menjaga suasana tetap kondusif," tutur Susatyo.
Unjuk rasa tersebut pun diharapkan dapat berlangsung dengan aman tanpa insiden. Dia mengajak massa agar tidak mudah terpancing oleh provokasi apa pun.
Terkait arus lalu lintas, pihak kepolisian menerapkan rekayasa situasional mengikuti perkembangan di lapangan. Masyarakat diimbau agar mencari jalur alternatif untuk melintasi kawasan Monas.
(antara/kid)

10 hours ago
10















































