Polisi: 2 Kerangka di Kwitang Identik DNA Korban Hilang Demo Agustus

2 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepolisian mengumumkan hasil tes DNA terhadap dua kerangka manusia yang ditemukan di Kantor Administrasi Lantai 2 Gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat, pada Jumat (7/11) hari ini.

Hasil tes DNA oleh Bhayangkara TK. I Pusdokkes Polri terhadap dua kerangka manusia itu identik dengan Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid, dua orang yang dinyatakan hilang pasca-gelombang demo akhir Agustus lalu.

"Nomor post-mortem 0080 cocok dengan ante-mortem 002 sehingga teridentifikasi sebagai Reno Syahputera Dewo anak biologis dari Bapak Muhammad Yasin," kata Karo Labdokkes Polri, Brigjen Sumy Hastry Purwanti, dalam konferensi pers di RS Polri, Jakarta Timur, Jumat (7/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nomor post-mortem 0081 cocok dengan ante-mortem 001 sehingga teridentifikasi sebagai Muhammad Farhan Hamid anak biologis dari Bapak Hamidi," sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Pol Prima Heru Yulihartono mengatakan dua kerangka itu tiba di tempatnya untuk diperiksa pada 30 Oktober lalu.

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang terus membantu termasuk pihak keluarga yang telah mengirim ante-mortem," katanya.

Konferensi pers ini terlihat dihadiri oleh keluarga korban, KontraS, dan Komnas HAM.

"Bela sungkawa terhadap dua almarhum," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kala membuka konferensi pers tersebut.

Dia mengatakan tes DNA dilakukan pada tulang dan gigi pada dua kerangka tersebut.

"Dilakukan DNA tulang dan gigi sehingga beberapa hari kemarin keluar hasil dari pemeriksaan tersebut," katanya.

Sebagai informasi, tes DNA dilakukan untuk mengungkap identitas dari dua kerangka manusia itu.

Termasuk, untuk mengetahui apakah dua kerangka itu berkaitan dengan Reno dan Farhan Hamid, dua orang yang dilaporkan hilang sejak demonstrasi besar pada akhir Agustus lalu.

Sebelumnya, dua kerangka manusia ditemukan dalam kondisi hangus terbakar dan tidak dikenali bentuknya di Kantor Administrasi Lantai 2 Gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat, pada Kamis (30/10).

"Laporan awal kami terima pada hari Kamis, 30 Oktober 2025 dari tim teknis gedung yang akan melakukan pengecekan konstruksi dalam rangka renovasi karena kondisi gedung sudah terbakar habis," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Jumat (31/10).

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra mengungkap alasan kenapa dua kerangka manusia itu baru ditemukan lantaran gedung tersebut terbakar pada aksi demo akhir Agustus lalu.

"Kenapa baru ditemukan, karena jenazah hangus terbakar dan tertumpuk sisa material kebakaran, sedangkan gedung tidak digunakan lagi. Setelah kebakaran dan tidak dibersihkan atau diperiksa secara detail, sampai mau di renovasi tanggal 30 Oktober kemarin [baru ditemukan]," ujar Roby.

(ryn/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |