CNN Indonesia
Rabu, 05 Nov 2025 20:40 WIB
Ilustrasi. Gempa membuat plafon di ruang tunggu bandara Juwata Tarakan ambruk. (Istockphoto/Petrovich9)
Jakarta, CNN Indonesia --
Gempa bumi M 4,8 yang mengguncang Tarakan, Kalimantan Utara Rabu (5/10) malam menyebabkan beberapa plafon di ruang tunggu bandara Juwata Tarakan ambruk.
"Gempa memang sempat terasa di area bandara Juwata, namun dampaknya tidak signifikan, hanya ada bagian plafon ruang tunggu yang terlepas," kata Manajemen Bandara Juwata Tarakan, Florens mengutip Antara.
Dia menjelaskan bahwa saat ini kerusakan plafon tersebut sudah ditangani oleh tim bangunan di Bandara Juwata Tarakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pesawat terakhir juga sudah mendarat dengan aman, dan operasional bandara tetap berjalan normal," kata Florens.
Menurut BMKG, lokasi gempa berada di titik 3,33 Lintang Utara, 117,82 Bujur Timur, 24 Kilometer Tenggara Tarakan di kedalaman 10 Kilometer.
Adapun kecamatan terdekat dari pusat gempa 15,07 Kilometer Selatan di Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan, 18,96 Kilometer Timur Kecamatan Tarakan Timur dan 20,81 Kilometer Timur Kecamatan Tarakan Tengah.
Gempa ini dirasakan kuat di Tarakan (IV-V MMI), serta di Pulau Bunyu, Tanjung Selor, Berau, Nunukan, dan Malinau dengan intensitas III-IV MMI. Beberapa laporan kerusakan ringan diterima dari Kampung Empat dan Mamburungan.
Hingga pukul 18:51 WITA, hasil monitoring BMKG tidak menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). BMKG terus memantau aktivitas seismik secara real-time dan akan menyampaikan informasi terbaru jika terdeteksi adanya gempa susulan yang signifikan.
(tim/dal)
ARTIKEL
TERKAIT

2 hours ago
6















































