CNN Indonesia
Minggu, 19 Okt 2025 13:50 WIB

Batam, CNN Indonesia --
Polisi masih mengusut kasus pegawai Imigrasi bernama Harsyad (53) yang ditemukan tewas di semak-semak Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau (Kepri).
Dari hasil pemeriksaan awal, korban ditemukan dalam posisi terlentang di semak-semak, mengenakan kaos abu-abu lengan pendek, celana pendek abu-abu gelap dan sandal masih menempel di kaki kirinya. Jasad korban dievakuasi ke RSUD Tarempa untuk dilakukan visum.
Kasatreskrim Polres Kepulauan Anambas AKP Bambang Sutmoko mengatakan pihaknya masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab kematian. Namun ia mengakui belum ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan. Namun kami tetap melakukan penyelidikan untuk memastikan seluruh kemungkinan," katanya lewat keterangan tertulis, Minggu (19/10).
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Anambas AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka, menegaskan bahwa pihaknya masih mendalami kasus tersebut secara menyeluruh.
"Kami telah menurunkan tim Inafis dari Satreskrim untuk melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. Semua kemungkinan kami dalami, termasuk faktor medis," kata Kapolres.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas sumbernya.
Pada minggu (19/10) siang, petugas dari Polsek Siantan Polres Anambas menyiapkan tenda untuk proses pembongkaran makam korban dari tim forensik Polda Kepri.
Sementara itu, sesuai keterangan pihak keluarga, sebelum korban ditemukan meninggal dunia, dia dijemput oleh pria tidak dikenal menggunakan sepeda motor sekitar Jumat (17/10) dini hari.
"Ada abang iparnya yang melihat, tapi tidak tahu mau kemana," kata Ita, kerabat korban.
Lebih lanjut, dia mengatakan pria yang menjemput korban tidak terlihat jelas wajahnya lantaran mengenakan penutup kepala dan menggunakan jaket di malam hari dengan kondisi lampu motor yang redup.
Pihak keluarga juga sudah mengecek rekaman kamera pengawas atau CCTV di sekitar jalan dan beberapa rumah warga yang mengarah ke lokasi korban ditemukan tewas, Jumat lalu. Namun, saat pengecekan wajah orang yang menjemput korban tidak terlihat jelas dan kabur.
"Wajahnya kabur, pas kita cek CCTV di sekitar rumah warga,"ucapnya.
(arp/dal)