CNN Indonesia
Selasa, 18 Mar 2025 16:31 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pesawat Honduras jatuh ke laut di lepas pantai Karibia pada Senin (18/3) pagi waktu setempat menewaskan tujuh orang.
Pesawat jenis Jetstream maskapai penerbangan Lanhsa terbang dari bandara kecil Pulau Roatan. Sesaat setelah lepas landas, pesawat tersebut langsung memukik dan jatuh ke laut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan daftar manifes yang diungkapkan Kementerian Transportasi Honduras seperti dikutip dari Reuters, pesawat Lanhsa membawa 14 penumpang dan 3 awak.
Penumpang tersebut antara lain warga Honduras, warga negara Amerika Serikat, Prancis, dan dua anak di bawah umur. Pesawat itu dijadwalkan terbang ke Bandara La Ceiba di daratan utama Honduras.
Petugas penyelamat berhasil menarik 10 orang dengan selamat dari pesawat yang jatuh ke laut tersebut.
Puing-puing pesawat ditemukan sekitar satu kilometer di lepas pantai Kepulauan Karibia.
Kapten pemadam kebakaran Honduras, Frankin Borjas, mengonfirmasi jumlah korban tewas sejauh ini tujuh orang. Salah satu yang meninggal dunia adalah musisi terkenal Honduras, Aurelio Martinez Suazo atau lebih dikenal sebagai Garifuna.
Petugas pemadam kebakaran dan kepolisian masih melakukan proses pencarian dan evakuasi korban lainnya.
Penyebab kecelakaan pesawat Jetstream tersebut hingga kini masih diselidiki.
(bac)