Pesawat Haji Diancam Bom, Penumpang Dipulangkan ke Surabaya Besok

6 hours ago 5

CNN Indonesia

Sabtu, 21 Jun 2025 16:40 WIB

Penerbangan pesawat haji Saudia rute Muscat-Surabaya dilanjutkan besok dari Kualanamu setelah ancaman bom. Ilustrasi. Pesawat Saudia bawa jemaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu usai ancaman bom. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan penumpang pesawat haji Saudia SVA5688 rute Muscat-Surabaya yang sempat mendapatkan ancaman bom akan kembali diterbangkan besok.

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II-Medan Asri Santosa mengatakan para penumpang telah selesai diperiksa pada 12.55 WIB. Petugas juga sudah memeriksa kabin pesawat dan cargo compartement.

"Kru dan penumpang rencana akan diterbangkan ke Surabaya hari Minggu (22/6), pukul 03.30 WIB dengan pesawat yang sama," kata Asri dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Perhubungan, Sabtu (21/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asri menyebut penanganan dilakukan bersama oleh Tim Gegana Polri, Tim Penjinak Bom Polda Sumatera Utara, TNI AD, TNI AU, petugas keamanan bandar udara, serta Petugas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) bandara.

Dia memastikan ancaman bom tidak mengganggu operasional Bandara Internasional Kualanamu. Penanganan dilakukan di area isolasi sehingga tidak menimbulkan kendala.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa menyatakan terus berkoordinasi dengan semua pihak. Penanganan dilakukan sesuai aturan hukum, sama seperti saat kejadian Saudia Airlines SV 5276 rute Jeddah-Jakarta.

"Kemenhub terus berkoordinasi dengan semua pihak yang terlibat baik operator penerbangan, Komite Keamanan Bandar Udara Kualanamu, Pemerintah Daerah setempat dan pihak terkait lainnya hingga kondisi menjadi aman terkendali," ucap Lukman.

Pesawat Saudia SVA5688 rute Muscat-Surabaya yang membawa 387 orang jemaah haji mendapatkan ancaman bom. Pesawat itu terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu.

Danlanud Soewondo Medan Kol. (Pnb.) Benny Simanjuntak mengatakan ancaman itu diketahui pemandu lalu lintas udara (ATC) Kuala Lumpur, Malaysia. Informasi itu langsung disampaikan ke pilot dan ATC Jakarta/Airnav.

Pesawat langsung diarahkan mendarat darurat di Kualanamu. Petugas keamanan gabungan langsung menyisir pesawat dan mengecek penumpang.

"(Semua penumpang) sudah aman di terminal yang terpisah dengan penumpang lain" ungkap Benny saat dihubungi CNNIndonesia.com, Sabtu (21/6).

(dhf/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |