CNN Indonesia
Kamis, 20 Nov 2025 17:19 WIB
Ilustrasi. Pengukuran dan pencocokan lahan di Kendari ricuh, Kapolres Kendari terluka terkena lemparan batu. (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
Makassar, CNN Indonesia --
Bentrokan antara aparat keamanan dengan warga terjadi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kendari, Sulawesi Tengah, Kamis (20/11).
Sejumlah warga menolak pengukuran dan pencocokan lahan (constatering) yang dilakukan pihak Pengadilan Negeri (PN) Kendari.
Akibat bentrokan tersebut, Kapolresta Kendari Pol Edwin Louis Sengka mengalami luka setelah terkena lemparan batu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat pendemo anarkis, beliau terkena lemparan batu," kata Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Welliwanto Malau kepada CNNIndonesia.com, Kamis (20/11).
Dalam proses pengukuran di lahan sengketa, ratusan personel kepolisian telah dikerahkan untuk pengamanan dan pengawalan.
Namun, massa yang menolak hal tersebut, melakukan perlawanan dengan mendorong petugas hingga terjadi lemparan batu yang mengarah ke petugas.
"(Kapolresta Kendari) terluka (bagian wajah) sementara ini dalam proses pengobatan," ujarnya.
Meski demikian, situasi di lokasi bentrokan telah kondusif dan Kapolresta Kendari masih tetap berada di lokasi setelah mendapatkan perawatan medis.
"Anggota masih berada di lokasi. Tapi, situasi sudah kondusif," katanya.
(mir/isn)

3 hours ago
6















































